JUARA.NET - Pembalap MotoGP asal Italia, Fabio Di Giannantonio beberkan perasaanya soal dirinya yang harus tersingkir dari Gresini Racing usai kedatangan Marc Marquez.
The Baby Alien memang sudah resmi gabung Gresini Racing.
Pembalap asal Spanyol itu bakal bahu-membahu dengan adiknya, Alex Marquez yang terlebih dahulu hijrah.
Kedatangan juara dunia delapan kali ini membuat masa depan Di Giannantonio bak berwarna abu-abu.
Ketidakjelasan menunggu pria berusia 25 tahun itu.
Menariknya, pembalap yang akrab disapa Diggia tersebut masih belum mau meninggalkan MotoGP.
Meski masih tidak jelas dia berharap bisa menemukan pelabuhan yang baru.
"Untuk saat ini, saya masih belum memikirkannya," ucapnya.
"Saya juga belum memikirkan kategori lainnya, karena target saya tetap di MotoGP."
"Jika benar-benar sudah tidak bisa, baru saya berpikir lainnya."
"Saya siap mengambil risiko tersebut demi tetap di MotoGP," tambah Diggia.
Diggia mengaku merasa sedih saat tahu dirinya terdepak oleh Marquez.
Dia bisa menerima kenyataan apalagi sosok yang mendepaknya adalah pembalap sekelas The Baby Alien.
Namun, tetap ada perasaan kurang "srek" yang dia rasakan.
"Saya sangat sedih. Karena saya sudah melakukan segalanya untuk tim ini," curhat Diggia.
"Itu sedikit sedih sebab saya ingin mencapai tujuan utama bersama tim ini."
"Tetapi, di satu sisi pembalap tersebut adalah Marc Marquez."
"Kami adalah profesional dan hal semacam ini lumrah terjadi. Apalagi orang itu adalah Marquez, jadi normal-normal saja.
"Jujur saja, saya tidak suka dengan cara tim menangani masalah ini. Mereka harusnya mempercayai saya, Franky, dan membiarkan kami bekerja lebih lama lagi."
Baca Juga: Francesco Bagnaia Percaya Diri di MotoGP Thailand 2023 : Saya Sangat Kuat
"Mereka harus menunggu lebih lama lagi."
"Pada akhirnya, Marc bakal datang. Dia adalah yang terbaik. Dia juara delapan kali. Jadi, yang sudah biarlah sudah," imbuhnya.
Diggia baru saja menebar terornya pada MotoGP Australia 2023 kemarin.
Dia secara mengejutkan berhasil mencuri podium, yakni posisi ke-3.
Kini yang bisa dia lakukan adalah mengulangi aksi hebatnya di Phillip Island kemarin.
Dengan demikan, mungkin saja ada tim yang kepincut untuk memboyongnya.
Baca Juga: Tak Yakin dengan Repsol Honda, Johann Zarco Batal Gantikan Posisi Marc Marquez?
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar