JUARA.NET - Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig tampak sudah siap mengibarkan bendera perang pada Marc Marquez tahun depan.
Kerjasama Honda dan Marc Marquez yang sudah berjalan 11 tahun akan berakhir akhir tahun ini.
Marc Marquez dipastikan bergabung dengan tim satelit Ducati, Gresini Racing tahun depan.
Meski tak lagi menjadi bagian dari Honda, manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig rupanya tetap ikut senang jika Marc Marquez nanti berhasil tampil kompetitif bersama tim barunya.
Apalagi, mereka memang kenal secara personal.
"Ketika saya bersama seorang pembalap yang kemudian pergi, saya selalu senang dengan hasilnya," jelas Puig kepada media AS.
"Dan dalam kasus Marc, saya akan mengatakannya kepada Anda, mungkin lebih dari itu, karena caranya memperlakukan saya secara pribadi."
"Jelas, dia adalah seorang juara dan semua penggemar dunia motor dan kita semua yang merasa terlibat dalam hal ini, dalam kasus saya karena saya juga pernah menjadi pembalap, tahu bahwa jika ini berjalan dengan baik dan dia menang lagi, itu akan menjadi tonggak sejarahnya."
"Dan tentu saja, saya akan senang."
"Saya akan senang jika Marquez menang lagi," lanjutnya.
Meski begitu, sebagai orang yang bekerja untuk Honda, Puig memiliki keinginan untuk mengalahkan Marc Marquez.
"Tapi saya ingin mengalahkannya."
"Itu tidak menghilangkan fakta bahwa saya bekerja di Honda, bahwa kami harus mengembangkan motor."
"Bahwa kami akan memiliki pembalap dan bahwa tujuan kami adalah untuk menang, apa pun yang terjadi," tambahnya.
Honda saat ini memang tengah berjuang untuk menciptakan motor yang bisa bersaing secara kompetitif.
Selain itu, Honda kini juga berusaha mencari pembalap pengganti untuk posisi kosong yang ditinggalkan Marc Marquez.
Jika sudah menemukan pembalap yang tepat dan arah pengembangan motor yang benar, tak menutup kemungkinan Honda bisa bersaing kembali bahkan dengan Ducati yang kini mendominasi kompetisi MotoGP 2023.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar