JUARA.NET - Marc Marquez datang ke MotoGP Thailand 2023 membawa strategi yang menarik.
The Baby Alien punya kenangan cukup manis dengan Sirkuit Buriram.
Dia memastikan gelar juara dunianya pada musim 2019 di sirkuit sepanjang 4.445 km itu.
Penampilan Marquez pada musim lalu juga bisa dibilang tak terlalu mengecewakan.
Podium memang belum berhasil dibawa pulang pembalap Repsol Honda tersebut.
Akan tetapi, paling tidak dia mengamankan posisi lima besar.
Padahal, musim 2022 berjalan cukup berat bagi Marquez.
Dia harus bertarung dengan badai cedera yang menerpanya sejak tahun 2020.
"Seri Thailand setelah seri Australia bakal ada perubahan besar dari segi suhu," ucap Marquez, dilansir Juara.net dari Speedweek.com.
"Pekan di Australia sungguh rumit bagi kami."
"Ada beberapa alasan di baliknya."
"Sekarang, fokus kami pada balapan yang ada di depan."
"Buriram adalah trek yang bagus bagi kami di masa lalu."
"Saya memastikan gelar juara di sini pada tahun 2019 silam."
"Musim lalu, saya sendiri finis posisi ke-5," sambungnya.
Menariknya, Marquez tidak mau terlalu jemawa dengan kenangan indah tersebut.
Dia merasa bahwa tidak yang pasti dalam sebuah balapan termasuk balapan di Thailand besok (27-29/10/2023).
Oleh karena itu, The Baby Alien berniat menggunakan strategi turun membalap dahulu baru mengejar apa yang bisa dikejar.
"Banyak hal berubah di MotoGP," tuturnya.
Baca Juga: Awas Marc Marquez, Honda Bertekad Jadi Ancaman Usai Kerjasama 11 Tahun Berakhir
"Tidak ada yang pasti. Seperti biasanya, kami akan tampil terlebih dahulu."
"Setelah itu, baru kita lihat apa yang bisa dikejar."
"Dari sanalah kami akan bekerja," tutup Marquez.
Sebagai tanbahan informasi, seri Australia beberapa waktu lalu tak berjalan baik baginya.
Dia harus finis pada posisi ke-15 dan hanya berhak membawa satu poin saja.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar