Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ramalan Eks Pembalap Ducati soal Hebatnya Persaingan Murid Valentino Rossi vs Jorge Martin

By Fiqri Al Awe - Kamis, 26 Oktober 2023 | 12:30 WIB
Eks pembalap Ducati, Danilo Petrucci yakin persaingan murid Valentino Rossi, Francesco Bagnaia vs Jorge Martin di MotoGP 2023 bakal hebat.
MOTOGP
Eks pembalap Ducati, Danilo Petrucci yakin persaingan murid Valentino Rossi, Francesco Bagnaia vs Jorge Martin di MotoGP 2023 bakal hebat.

JUARA.NET - Mantan pembalap Ducati, Danilo Petrucci membahas persaingan murid Valenitno Rossi, Francesco Bagnaia vs Jorge Martin yang tersaji pada gelaran MotoGP 2023.

Saat ini mereka berdua terpisahkan poin yang cukup mepet.

Dengan empat seri balapan yang akan digelar, jarak 27 poin bisa menyusut dalam sekejap.

Mereka berdua belakangan juga terus meramaikan pole position hingga podium.

Jika tidak karena masalah pemilihan ban, Marinator harusnya bisa menjuarai seri Australia kemarin.

Melihat persaingan tersebut satu kata yang terucap dari mulut Petrucci adalah hebat.

Dia melihat sosok anak muda gegabah yang mengancam dalam diri Martin.

Sementara itu, Bagnaia sendiri punya aura seorang juara dunia yang begitu kental. 

"Pembalap pabrikan, bukannya punya keuntungan yang besar tetapi malah punya banyak tekanan dari sepeda motor," bedah Petrucci, dilansir Juara.net dari Motosan.es.

"Duel Jorge Martin vs Pecco Bagnaia bakal hebat."

Baca Juga: MotoGP Thailand 2023 - Tidak Ada yang Pasti, Ini Strategi Marc Marquez di Buriram

"Di mana Jorge menunjukkan betapa muda dan sedikit gegabahnya dia pada dua balapan terakhir."

"Di satu sisi, Pecco menunjukkan apa yang memang harus dilakukan seorang juara."

"Memperbaiki hal yang bahkan sebenarnya orang-orang merasa tidak akan berpengaruh banyak," sambungnya.

Satu hal yang kemudian disorot Petrucci adalah perbedaan tekanan di antara Martin dan Bagnaia.

Kubu Martinator yang merupakan pembalap satelit harusnya bisa memanfaatkan minimnya tekanan untuk membuat kejutan.

"Benar bahwa Jorge Martin kini berada di posisi yang tekanannya lebih ringan," ujarnya.

"Di mana hal tersebut bukan berarti dia punya keuntungan."

"Bahkan saat dia diunggulkan sekali pun."

"Yang jelas, pembalap satelit yang duduk di peringkat kedua dan memenangi beberapa balapan sudah menunjukkan betapa besar pencapaiannya."

Baca Juga: Kini Dipercaya Pimpin VR46, Begini Kisah Persahabatan Valentino Rossi dan Uccio Salucci yang Awet Puluhan Tahun

"Di mana yang menanggung beban kemenangan adalah pembalap dengan sepeda motor tim pabrikan," tutup Petrucci.

Selanjutnya pertarungan mereka bakal tersaji pada MotoGP Thailand 2023.

Jika dilihat dari performa musim lalu, Pecco praktis punya kenangan lebih indah.

Kala itu, sang murid Valentino Rossi berhasil naik podium dan menggondol posisi ketiga.

Di sisi lain, Martin menyelesaikan balapan sebagai pembalap ke-9 yang menyentuh garis finis.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Fiqri Al Awe
Sumber : Motosan.es


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X