JUARA.NET - Tyson Fury mengungkap alasan mengapa tidak ada klausa rematch dalam duelnya dengan Francis Ngannou.
Tyson Fury diketahui akan segera melakukan duel tinju menghadapi Francis Ngannou pada 28 Oktober 2023.
Namun, meski duel tinju itu menjadi pertarungan menarik dan menjanjikan banyak cuan, Tyson Fury rupanya tak berniat mengulanginya.
Berdasarkan kabar yang beredar, tidak ada klausa untuk rematch dalam duel Tyson Fury vs Francis Ngannou.
"Sebagaimana kami berdiri hari ini, tidak ada kalusul tanding ulang," tutur Fury.
Tapi, ada syarat lain yang bisa membuat Fury melakukan rematch dengan Ngannou, yakni apabila eks jawara UFC itu bisa membuatnya kalah KO.
Dengan background sebagai petinju profesional, Fury tentu lebih difavoritkan dala duel melawan Ngannou.
Karena itu, jika Ngannou bisa memberi kejutan dengan membuatnya kalah KO, Fury tak segan untuk memohon pertarungan ulang pada Ngannou.
"Jika dia memukul KO saya pada Sabtu malam, saya harus memohon kepadanya, seperti tolong beri saya pertarungan ulang," kata Tyson Fury dalam acara The MMA Hour.
Fury lantas menjelaskan bahwa dia membenci klausul rematch karena hal itu membuatnya merasa terikat.
Menurut Fury, walau tanpa klausul pertarungan rematch akan tercipta sendiri jika duel pertama berjalan menarik.
"Saya benci klausul pertandingan ulang, klausul pertandingan ulang telah mengikat karier saya begitu lama, dan membuat saya kehilangan jutaan dolar dalam kasus pengadilan."
"Saya selalu mengatakan bahwa kami tidak membutuhkan (klausul) pertandingan ulang."
"Jika laga pertama bagus, maka kedua peserta pasti akan menginginkan laga ulang."
"Jika pertarungannya jelek, maka itu tidak layak untuk pertarungan ulang," ujar Tyson Fury.
"Jadi, saya benci ketika para juara melakukan klausul pertarungan ulang ini, jelas, saya tahu mengapa, ini adalah bayaran ganda."
"Tapi, mereka masuk ke pertarungan pertama dan mereka sudah mengumumkan ada klausul pertarungan ulang, jadi itu menghilangkan semua penekanan dari pertarungan pertama, tidak ada yang peduli dengan pertarungan pertama."
"Lagipula, ada klausul pertandingan ulang, mari kita lihat siapa yang memenangkan laga kedua, itulah yang paling penting," terangnya.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar