JUARA.NET - Wacana Islam Makhachev menjarah kelas welter UFC tak membuat Charles Oliveira kehilangan jalan untuk tetap bertarung.
Do Bronx belakangan ini sudah mulai tipis-tipis mencari lawan baru.
Aroma kelas ringan ditinggal sementara oleh Makhachev memang tercium begitu menyengat.
Apalagi akan ada pertarungan besar dari kelas welter yang rencananya digelar pada bulan Desember besok.
Sejatinya Oliveira merupakan petarung yang semula dijadwalkan melawan Makhachev.
Pertemuan mereka sudah dirancang sempurna oleh UFC untuk jadwal tanggal 21 Oktober kemarin.
Namun, penyabungan tersebut bak menabrak ke dinding yang tebal.
Cedera yang dialami Oliveira membatalkan pertarungan petualangan ini.
Menariknya, jagoan asal Brasil tersebut tak masalah jika benar-benar ditinggal Makhachev.
Dia bahkan sudah tipis-tipis atau sedikit-sedikit mencari lawan baru dan muncul nama Justin Gaethje.
Baca Juga: Tyson Fury Ngenes, Disuruh Pensiun hingga Diklaim Kena Mental
"Mungkin UFC akan memberikan saya lawan untuk memperebutkan gelar interim," tutur Do Bronx.
"Mungkin saja (Justin) Gaethje bakal berada di situasi tersebut."
"Gaethje punya kisah yang besar. Dia adalah orang dan petarung yang hebat."
"Dia punya banyak pengalaman di ajang tarung ini."
"Tetapi, saya tegaskan lagi bahwa saya bukanlah orang yang suka membuat pesan."
"Saya tidak butuh hal semacam itu," imbuhnya.
Oliveira tidak mau terlalu koar-koar tentang kemungkinan duelnya lawan Gaethje.
Pada akhirnya hal semacam itu tidak terlalu disukai olehnya.
"Anda tahu, saya bukan tipe orang yang suka memberikan pesan," ujarnya.
Baca Juga: Walau Sukses Debut di Tinju, Francis Ngannou Ogah Tinggalkan MMA Karena Alasan Ini
"Saya tipe orang yang hanya melakukan kerjaan saya dan membuat hal itu benar-benar terjadi."
"Orang-orang berkampanye dan berusaha membuat menjual pertarungan mereka."
"Bahkan Islam (Makhachev) bilang soal naik ke kelas welter."
"Jadi, ya, mengapa tidak?" sambungnya Oliveira.
Do Bronx sebelumnya pernah bertarung melawan Justin Gaethje pada tahun 2022 silam.
Pertarungan berakhir prematur usai kuncian darinya membuat lawan menyerah satu ronde saja.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Championat |
Komentar