JUARA.NET - Kekalahan mengenaskan Manchester United atas Newcastle United pada lanjutan Piala Liga Inggris 2023-2024 atau yang biasa disebut Carabao Cup memicu amarah dari legenda Setan Merah, Gary Neville.
Anak asuhan Erik ten Hag menahan malu pada pertandingan yang mentas Rabu (1/10/2023) atau Kamis dini hari WIB di Old Traffod.
Mereka langsung kebobolan dua gol pada babak pertama.
Gol pertama Newcastle United dicetak oleh Miguel Almiron pada menit ke-28.
Masuk menggantikan Matt Targett, pemain asal Paraguay itu mendapatkan umpan yang manis dari bek anyar The Magpies, Tino Livramento.
Berhadapan satu lawan satu dengan Andre Onana, dengan mudah Almiron menceploskan bola ke gawang.
Belum genap 10 menit dari gol pertama, Man United kebobolan lagi.
Situasi kemelut yang terjadi di dalam kotak penali coba diredam dengan sundulan oleh Harry Maguire.
Namun, bola buangannya malah jatuh tepat ke tendangan volley dari Lewis Hall.
Bola yang ditendang masuk mulus ke sudut kiri bawah gawang Onana.
Baca Juga: Marcus Rashford Tumpul di Man United, Legenda Liverpool: Dia Bukan Pemain Kelas Dunia!
Akhirnya, pesta kemenangan 3-0 Newcastle United ditutup oleh Joe Willock pada menit 60.
Aksinya dimulai dari Joelinton yang berhasil mencuri bola Sofyan Amrabat dan memberikan umpan.
Mendapatkan umpan, dia pun melakukan solorun yang licin ditutup dengan tembakan ke sudut kiri bawang Onana.
Kiper asal Kamarun itu tidak mampu menggapai bola dan MU kembali kebobolan.
Selepas pertandingan, satu pemain Setan Merah yakni Anthony Martial jadi sorotan Gary Neville.
Dengan cibiran pedas, dia mempertanyatakan mengapa Man United masih mempertahankan sang pemain asal Prancis.
"Terkadang saat selesai bertugas menjadi komentator pada hari Minggu, saya kepikiran apakah kita semua terlalu pedas?" ujarnya, dilansir Juara.net dari Manchestereveningnews.co.uk.
"Tetapi, saat Anda melihat data bahwa orang itu (Martial) masih bertahan di tim selama sembilan tahun."
"Seorang pencetak gol yang dibayar 50 juta pound sterling, 60, atau malah 70 juta."
Baca Juga: Romelu Lukaku Diteror Penggemar Inter Milan, Jose Mourinho Kasih Sindiran
"Dia mencetak 89 gol dalam waktu sembilan tahun. Dab kita semua masih belum bisa membuatnya keluar dari tim. Saya sendiri merasa omongan kami masih kurang pedas. Omongan kami masih kurang pedas!" tambah Neville.
Mantan penyerang Manchester United, Andy Cole sepakat dengan pendapat tersebut.
Dia mengamini bahwa catatan gol Martial masih jauh dari kata cukup apalagi untuk tim sebesar MU.
"Ini adalah hal yang menyulitkan. Dia sudah berada di sini selama sembilan tahun dan baru mencetak 89 gol," tuturnya.
"Saat Anda berposisi sebagai penyerang tengah dan baru mencetak 89 gol untuk tim seperti Man United, angka itu kurang. Dia diberikan kesempatan hari ini. Dia bisa mencetak gol, tetapi dia tidak bisa membawa Man United ke tempatnya."
"Dia sudah di sini selama sembilan tahun dan belum bisa melakukannya. Jadi, bakal sulit baginya untuk melakukan sekarang," tambah Cole.
Martial bermain 64 menit pada pertandingan kontra Newcastle United.
Sepanjang pertandingan, dia hanya bisa melepaskan satu tenangan saja.
Peluang semata wayang didapatkan dari umpan tarik Aaron Wan-Bissaka yang coba dia sontek namun melebar dari gawang Martin Dubravka.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | manchetsereveningnews.co.uk |
Komentar