JUARA.NET - Rodrigo Nascimento beberkan tepri menarik mengenai sumber kengerian dari petarung UFC asal Brasil.
Jagoan-jagoan asal Negeri Samba memang kerap menebar teror di ajang pimpinan Dana White tersebut.
Silih berganti petarung mereka menduduki singgasana juara.
Saat ini, ada satu juara yang berasal dari Brasil.
Sosok itu adalah petarung kelas terbang, Alexandre Pantoja.
Petarung dengan rekor 26 kali menang dan lima kali kalah tersebut resmi jadi juara pada bulan Juli kemarin.
Disabung Brandon Moreno, dia mampu mengambil kemenangan angka tipis.
Selain Pantoja, Brasil masih punya jagoan-jagoan mengerikan seperti Charles Oliveira hingga Gilbert Bruns.
Pada masa lalu, kengerian Tim Silva hingga Jose Aldo juga takkan mudah dilupakan oleh para penggila tarung.
Teror petarung Brasil menjadi salah satu topik pembahasan Juara.net dengan petarung kelas berat, Rodrigo Nascimento.
Baca Juga: Jadi Mualaf, Jagoan UFC Ini Belajar Banyak soal Cinta dari Agama Islam
Sebagai warlok atau warga lokal Negeri Samba, dia membeberkan sebuah teori menarik soal penyebab betapa kuat kompatriot-kompatriotnya.
"Saya pikir karena budayanya. Di negara-negara lain, orang bisa memiliki banyak pilihan," tuturnya.
"Di Brasil tidak seperti itu. Jika orang tua Anda berada, Anda bisa pergi ke sekolah."
"Tetapi jika tidak, Anda harus membuat pilihan."
"Di Brasil Anda bisa menjadi penyanyi, pemain sepak bola, atau atlet olahraga."
"Saya pikir kondisi ini yang membuat orang Brasil sangat bagus dalam MMA."
"Karena mereka tidak punya pilihan," tambahnya.
Nascimento juga melewati hal yang sama seperti kompatriot-kompatriotnya.
Dia mencurahkan hidupnya untuk menekuni MMA.
Baca Juga: Musuh Pamungkas Khabib Nurmagomedov Disarankan Gelar Duel Bersejarah
Oleh karena itu, rekor bertarug jagoan berjulukan Ze Colmeia tersebut terbilang bagus.
Dia kini menggendong rekor 10 kali menang, sekali kalah, dan sekali no contest.
Pada UFC Sao Paolo besok Sabtu (4/10/2023) atau Minggu waktu Indonesia, dia bakal naik oktagon untuk melawan musuh lamanya, Don'Tale Mayes.
"Seperti saya, saya juga tidak punya pilihan. Saya harus berhasil dalam karier yang saya pilih ini, saya harus menjadi petarung profesional," ceritanya.
"Saya mendedikasikan seluruh kehidupan untuk berada di tempat saya sekarang. Kalau tidak begitu, saya tidak tahu saya akan berada di mana."
"Saya pikir alasan itu yang membuat petarung Brasil berbeda karena kami tidak punya pilihan. Ketika sudah menentukan arah, kami harus terus berada di sana."
"Ketika mencoba melakukan banyak hal yang lain, Anda akan tersesat."
"Inilah yang membuat petarung Brasil sangat bagus, kami tidak punya pilihan."
"Jika Anda ingin punya uang untuk membeli makanan, jika Anda ingin memberi keluarga Anda makan, jika Anda ingin mendapatkan hal-hal yang lebih baik, hanya ada satu jalan," imbuh Nascimento.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Juara.net |
Komentar