JUARA.NET - Francis Ngannou belakangan menarik perhatian berkat hasil duel tinjunya kontra Tyson Fury pada 28 Oktober lalu.
Meski kalah, Ngannou berhasil membuat banyak orang terkejut dengan penampilannya.
Pasalnya, Ngannou yang baru debut di atas ring tinju berhasil membuat seorang jawara tinju seperti Tyson Fury kewalahan menghadapinya.
Ngannou nyaris saja membuat Fury KO dan akhirnya kalah dengan keputusan angka split.
Beberapa pihak juga sempat mempertanyakan penilaian juri dan menaruh respek pada penampilan Ngannou.
Hasil luar biasa di tinju perdananya itu pun membuat Ngannou menarik lawan baru salah satunya, Deontay Wilder.
Wilder disebut-sebut telah berbicara terkait kontrak pertarungan.
Tapi, bukannya kembali bertarung di atas ring tinju, kabarnya Ngannou kemungkinan akan menghadapi Wilder di atas oktagon (arena pertarungan MMA).
Munculnya gagasan duel Ngannou vs Wilder di atas arena itu membuat pelatih Eric Nicksick angkat bicara.
Kepada The MMA Hour, Nicksick menyebut jika duel di MMA tidak akan memberikan hasil yang baik pada Wilder.
Nicksick memprediksi bahwa petinju profesional itu bakan hancur di tangan Ngannou jika nekat berduel di MMA.
"Wilder terjun ke MMA, itu akan menjadi hal yang buruk baginya," kata Eric Nicksick saat ditanya tentang Francis Ngannou vs Deontay Wilder yang kemungkinan berlangsung di PFL.
"Itu akan sangat buruk baginya, anda tahu. Itu adalah hal pertama yang saya katakan saat melihat Tyson Fury, dia bertubuh seperti Gru (tokoh dalam animasi minions-red). Dia memiliki kaki kecil yang kurus, bro."
"(Ngannou akan) membelah orang itu menjadi dua."
"Hanya beberapa tendangan ke arah kaki, dan sebuah takedown dan itu akan menjadi malam yang cepat."
"Jadi, ya, jika mereka ingin mulai menyeberang ke MMA, itu akan sangat membantu kami."
"Namun, dalam dunia yang sempurna, saya hanya ingin laga melawan Jon Jones," terangnya.
Meski begitu, belum ada pengumuman resmi terkait duel tersebut.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar