JUARA.NET - Francis Ngannou menyebut pertarungan yang dia inginkan untuk laga berikutnya setelah dipuji-puji jagat tarung karena berhasil merobohkan Tyson Fury.
Mantan juara kelas berat UFC, Ngannou, tampil gemilang dalam debutnya di atas ring tinju profesional.
Pada 28 Oktober lalu di Riyadh, Arab Saudi, jagoan asal Kamerun itu bertarung melawan juara dunia tinju kelas berat WBC, Tyson Fury.
Francis Ngannou berhasil merobohkan The Gypsy King sekali di ronde ketiga.
Namun, dia dinyatakan kalah angka split decision setelah berlaga penuh selama 10 ronde.
Kendati kalah, penampilan Ngannou mendapatkan banyak pujian.
Sebagai debutan, pemilik rekor 17-3 di MMA profesional ini ternyata sanggup merepotkan seorang juara dunia.
Banyak pihak yang bahkan tidak setuju dengan hasil pertarungan Ngannou melawan Fury.
Baca Juga: Tyson Fury Ngenes, Disuruh Pensiun hingga Diklaim Kena Mental
Dianggap lebih layak menang, Ngannou sampai mendapatkan sebutan The People's Champion alias juara di mata publik yang tidak memiliki gelar sesungguhnya.
Jagoan berjulukan The Predator itu dianggap sudah siap untuk terus bertinju.
Kariernya dalam pertarungan di atas ring segi empat dipandang bakal cerah.
Pelatih Ngannou mengeklaim WBC akan memasukkan si jagoan ke dalam ranking 10 besar.
Itu artinya adalah jaminan Ngannou bakal bisa bertarung melawan petinju-petinju elite di kelas berat.
Salah satu di antaranya bahkan sudah mengonfirmasi berminat menjadi lawan Ngannou berikutnya.
Kubu mantan juara dunia yang pernah bertarung 3 kali dengan Tyson Fury, Deontay Wilder, mengaku sudah mulai bernegosiasi dengan pihak Ngannou.
Akan tetapi, Ngannou rupanya punya pertarungan idaman sendiri untuk laga berikutnya.
Baca Juga: Betulan Diantre Petinju Top, Francis Ngannou Didekati Pemilik Pukulan Terkuat di Ring Segi Empat
Dia ternyata tidak menginginkan nama baru sebagai lawannya.
Jagoan berusia 35 tahun itu mengidamkan sebuah pertarungan ulang melawan Fury.
"Duel ulang adalah pertarungan yang paling saya inginkan," kata Francis Ngannou seperti dikutip dari TMZ.
"Sekarang saya merasa ada banyak pilihan buat saya."
"Tetapi, saya ingin memilih dengan bijak dan saya mau melakukan duel ulang lebih dulu."
"Pilihan terbaik saya adalah menunggu Tyson Fury."
"Jika Oleksandr Usyk mau menyingkir dan membiarkan saya menghadapi Fury lagi, maka saya akan bertarung dengan dia."
"Setelah itu saya akan biarkan Usyk dan Fury melakukan urusan mereka," pungkas Ngannou.
Fury memang disebut-sebut akan menghadapi Usyk dalam pertarungan unifikasi semua sabuk juara tinju kelas berat.
Pertarungan mereka mungkin akan dilakukan pada akhir tahun ini atau awal tahun depan.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | TMZ |
Komentar