JUARA.NET - Pertarungan di ajang MMA bertajuk Fight Music Show berakhir dengan mengejutkan karena jagoan kalah mengunci dirinya sendiri.
Video duel itu diunggah salah satu akun di media sosial.
Bentrokan digelar pada 29 Oktober kemarin di Curitiba, Brasil.
Total ada empat duel yang diselenggarakan dan semua berakhir dengan finish.
Pertarungan antara Luiz Claudio vs Yabna N'Tchala jadi yang paling menarik.
Bagaimana tidak? Momen senjata makan tuan terjadi pada bentrokan tersebut.
Pada mulanya, duel ini berlangsung cukup wajar.
Aku jurus pertarungan bawah langsung tersaji pada permulaan ronde pertama.
Menariknya, Claudio yang mendapatkan posisi lebih baik coba lakukan kuncian.
Kakinya melilit kaki lawan dan terlihat ingin lakukan leglock atau kucian kaki.
Baca Juga: Catatan Ngeri Calon Musuh Jeka Saragih di Debut UFC, Cuma Bisa Dikalahkan Lewat Kuncian
Namun, jurusnya itu malah jadi senjata makan tuan.
Claudio yang memutar-mutar tubuhnya tiba-tiba melakukan tap tanda menyerah.
Ternyata niatnya mengunci kaki lawan malah berujung kakinya terkunci sendiri.
Dia pun akhirnya dinyatakan kalah lewat kuncian.
Luiz Claudio submits himself while attempting a leg lock at FMS Fight Night 2???????? pic.twitter.com/l90YByWN4X
— Matysek (@Matysek88) October 30, 2023
Kemenangan ini membuat N'Tchala punya rekor 10-1.
Jagoan berjulukan The Panther itu cukup sering berganti ajang.
Dia sudah menjajal ajang-ajang tarung lain seperti UAE Warriors dan Spaltacus MMA.
Kemenangan ini sekaligus membuat N'Tchala kembali ke rekor kemenangan.
Sebelumnya dia kalah pada bulan Februari kemarin atas Yazid Chouchane.
Baca Juga: Sukses Robohkan Tyson Fury, Francis Ngannou Sebut Laga Idaman Berikutnya
Sementara itu, Luiz Claudio jatuh di rekor empat kali menang, tiga kali kalah, dan sekali imbang.
Petarung asal Brasil ini memang kurang aktif bertarung.
Dia terlahir kali masuk Arena pada tahun 2021 silam.
Sejak mengalahkan Erick Sanchez di Clube da Lula dia tercatat tidak pernah bertarung.
Dia baru melawan N'Tchala di tahun 2023 ini dan rekornya langsung buruk.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Twitter.com |
Komentar