JUARA.NET- Pengamat MotoGP kondang, Carlo Pernat mengungkap pendapatnya soal persaingan Jorge Martin dan Francesco Bagnaia.
Juara bertahan MotoGP, Francesco Bagnaia kini tengah bersaing sengit dengan pembalap tim satelit Ducati, Jorge Martin.
Martin tercatat hanya berada 13 poin di belakang Bagnaia dalam klasemen sementara MotoGP 2023.
Terkait persaingan tersebut, pengamat MotoGP, Carlo Pernat menyebut jika Martin memang tengah dalam masa-masa keemasannya.
Menurut Pernat, jika tak membuat kesalahan dengan pilihan ban beberapa waktu lalu, Martin mungkin telah melampaui Bagnaia.
"Di MotoGP, Martin kuat, dia menangani motor seperti sebuah sepeda tidak seperti sebuah motor."
"Dia ada di momen emasnya, saya pikir dia bisa lebih tinggi di klasemen jika dia tidak melakukan kesalahan besar dengan (memilih) ban soft."
Terlepas dari itu, ketika kamu di sebuah momen seperti ini dan kamu sangat kuat, itu sulit untuk kehilangan poin."
Pernat menyebut jika persaingan Bagnaia dan Martin akan sangat dipengaruhi poin sprint race.
"Martini tidak seperti Bagnaia karena dia membuat dua kesalahan yang tidak mengizinkannya untuk mendapatkan poin."
"Saya pikir balapan sprint bisa menjadi penting karena hanya beberapa poin saja, tetapi sangat penting."
"Menurut saya, poin dari balapan sprint akan menjadi pembeda dalam kejuaraan," lanjutnya.
Selain mengungkap pendapatnya soal Jorge Martin dan Francesco Bagnaia, Pernat mengakui bahwa tekanan yang didapat oleh pembalap pabrikan dan satelit tentu berbeda.
Kondisi ini kemungkinan akan lebih menguntungkan Jorge Martin yang tak terlalu tertekan.
"Lebih baik berada di Pramac karena Anda tidak memiliki banyak tekanan dan itu adalah lingkungan yang jauh lebih santai, muda dan secara teknis sangat kuat, dengan seseorang seperti Pinotti yang tahu bagaimana menjaga suasana tetap segar."
"Saya katakan kepada Anda bahwa, bagi saya, jika saya seorang pembalap, saya lebih suka berada di tim Pramac. Motornya sama saja."
Motor yang digunakan tim pabrikan memang sama dengan motor tim satelit Pramac Racing.
Sehingga Bagnaia dan Martin bersaing dengan motor yang serupa.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar