JUARA.NET - Sejarah hari ini 35 tahun yang lalu mencatat keberhasilan seorang legenda tinju merebut sabuk juara 2 divisi hanya dengan bertarung sekali.
Legenda tinju tersebut adalah Sugar Ray Leonard.
Aktif bertinju pada selang 1977 hingga 1997, jagoan bernama asli Ray Charles Leonard itu dianggap sebagai salah satu petinju terbaik sepanjang masa.
Leonard termasuk dalam "Empat Raja" yang mempopulerkan kelas bobot bawah tinju di era 1980-an.
Roberto Duran, Thomas Hearns, dan Marvin Hagler adalah anggota "Empat Raja" yang lain.
Sugar Ray Leonard pernah mengukir sebuah rekor hebat.
Petinju kelahiran 17 Mei 1956 itu menjadi orang pertama yang sukses menjadi juara 5 divisi.
Rekor itu tercipta dalam sejarah hari ini saat Leonard langsung merebut 2 sabuk baru dari 2 divisi yang berbeda dalam pertarungan yang digelar pada 7 November 1988 di Las Vegas.
Pada hari itu, Leonard bertarung melawan Donny Lalonde.
Duel tersebut memperebutkan sabuk juara kelas berat ringan WBC yang sedang dipegang oleh Lalonde.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Duel Brutal Gladiator dari Jagoan Paling Sangar UFC
Selain itu, WBC juga membuatkan sabuk baru di kelas menengah super untuk diperebutkan dalam laga ini.
Sebelum bertarung melawan Lalonde, Leonard lebih dulu sudah berstatus juara 3 divisi.
Pada 1979, Leonard menjadi juara kelas welter WBC.
Sekitar satu setengah tahun berselang, dia merebut sabuk juara menengah junior atau welter super WBA.
Setahun sebelum melawan Lalonde, Leonard juga menjadi juara kelas menengah WBC.
Pertarungan Sugar Ray Leonard melawan Donny Lalonde digelar di limit berat untuk kelas menengah super, yakni 76,2 kg.
Walaupun terbiasa bertarung di bobot 79,9 kg, nyatanya Lalonde tak mengalami kesulitan.
Dia bahkan menjadi hanya orang kedua yang bisa menjatuhkan Leonard.
Di ronde 4, pukulan kanan Lalonde ke arah kepala merobohkan Leonard.
Lalonde menyakiti Leonard lagi di awal ronde 9 dengan pukulan kanannya.
Namun, Leonard membalas dan bertarung beringas sampai menyudutkan Lalonde.
Sang juara bertahan kelas berat ringan WBC mencoba merangkul tetapi dijatuhkan Leonard dengan sebuah hook kiri.
Lalonde bisa bangkit tetapi kembali dirobohkan Leonard.
Wasit menghentikan pertarungan dengan perhitungan juri sedang memperlihatkan angka yang ketat.
Dua orang memenangkan Leonard dengan angka 77-74 dan 77-75 sementara satu lainnya menyatakan Lalonde unggul 76-75.
Dinyatakan menang TKO di ronde 9, Sugar Ray Leonard pun menjadi petinju pertama yang mampu merebut sabuk juara dunia di 5 divisi yang berbeda.
Namun, sabuk kelas berat ringan WBC dilepas Leonard tak lama setelah pertarungan melawan Lalonde.
Leonard sempat mempertahankan gelar juara kelas menengah super WBC dua kali dengan hasil imbang melawan Thomas Hearns dan kemenangan angka mutlak atas Roberto Duran.
Sugar Ray Leonard pensiun pada 1997 setelah mengalami dua kekalahan dari Terry Norris dan Hector Camacho.
Dia mengoleksi rekor total 36 kali menang, 3 kali kalah, dan sekali imbang.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net |
Komentar