JUARA.NET - Dalam sejarah hari ini 8 tahun silam, Valentino Rossi mampu finis di tempat keempat kendati memulai balapan dari posisi start terakhir. Akan tetapi, dia tetap gigit jari karena gagal menjadi juara dunia MotoGP 2015.
Legenda MotoGP, Valentino Rossi, menghadapi situasi tak mengenakkan di seri terakhir musim 2015, yakni GP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo.
Sejarah hari ini mencatat balapan tersebut berlangsung pada 8 November 2015.
Sebelum balapan itu, persaingan antara Rossi dengan Marc Marquez berubah menjadi perseteruan.
Rossi menuduh sang juara bertahan membalap dengan agresif melawan dirinya dengan tujuan membantu rekan senegaranya yang merupakan teman satu tim The Doctor di Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo.
Dalam seri sebelum Valencia, yakni GP Malaysia 2015 pada 25 Oktober, tabrakan terjadi antara Rossi dan Marquez, yang memperkuat Repsol Honda.
Dianggap bersalah, Rossi dijatuhi hukuman pengurangan 3 poin dan harus melakukan start di GP Valencia 2015 dari grid paling belakang.
Saat itu Valentino Rossi sedang memimpin klasemen pembalap dan mengejar gelar juara dunia Grand Prix ke-10.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Duel Brutal Gladiator dari Jagoan Paling Sangar UFC
Rossi memiliki 312 poin sedangkan Lorenzo punya 305 angka.
Untuk memastikan diri menjadi juara dunia, The Doctor harus finis minimal pada posisi kedua di GP Valencia.
Namun, target itu menjadi semacam misi mustahil karena dia harus melakukan start dari posisi ke-26.
Padahal, Jorge Lorenzo berhasil mengambil pole position di GP Valencia 2015.
Rossi kemudian beraksi hebat menyusul 21 pembalap di depannya.
Sejumlah rival memberikan jalan buat The Doctor supaya mendapatkan pertarungan yang lebih adil dengan Lorenzo.
Di lap 1, Rossi sudah naik ke P15 dan memperbaiki posisi ke P12 pada putaran berikutnya.
Lap 5, Valentino Rossi berada di posisi ke-9 sedangkan Jorge Lorenzo mantap memimpin lomba dengan "dilindungi" dua kompatriotnya: Marc Marquez dan Dani Pedrosa (Repsol Honda).
Rossi naik lagi di posisi ke-7 pada lap 9 lalu ke P6 pada putaran 11.
Di lap 11 dan 12, motor Yamaha bernomor 46 berturut-turut menyalip Aleix Espargaro (Suzuki Ecstar) dan Andrea Dovizioso (Ducati).
Rossi pun mengambil posisi ke-4.
Namun, P4 adalah titik tertinggi yang bisa dicapai Rossi pada balapan tersebut.
Dia tak kuasa mengejar trio Spanyol di depannya.
Rossi finis di posisi keempat, tertinggal hampir 20 detik dari Lorenzo yang memenangi lomba.
Karena tidak mampu finis di posisi kedua, Rossi pun gagal menjadi juara dunia MotoGP 2015.
Mengoleksi 325 poin, The Doctor kalah 5 angka dari Lorenzo yang menjadi juara dunia MotoGP untuk ketiga kalinya.
Mengenang pahitnya musim 2015, Rossi masih menganggap Marquez telah sengaja membuatnya gagal menjadi juara dunia.
"Itu bukan lagi persaingan yang sportif di atas lintasan," kata Rossi seperti dikutip dari Crash pada April lalu.
"Dia memutuskan untuk membuat saya kehilangan gelar juara dunia dengan membuat orang lain menjadi kampiun."
"Tetapi itu bahkan bukan rekan setimnya tetapi rekan setim saya."
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar