JUARA.NET - Hasil Korea Masters 2023 berupa kekalahan menyakitkan yang harus diderita mimpi buruk Jonatan Christie, Chou Tien Chen.
Unggulan pertama itu dihadang rekan senegaranya, Liao Jhuo-Fu pada babak 32 besar yang mentas di Gwangju Women's University, Gwangju, Korea Selatan, Rabu (8/10/2023).
Meski sama-sama dari Taiwan, kedua pebulu tangkis ini belum pernah bertemu sebelumnya.
Di atas kertas, Chou harusnya bisa mengalahkan lawannya dengan mudah.
Pasalnya Liao merupakan tunggal putra peringan 80 dunia, sedang dia sendiri ranking 12.
Selain itu, dia juga sedang dalam tren yang cukup positif.
Sebelum memenangkan Hylo Open 2023 kemarin, dia sempat beberapa kali menjadi mimpi buruk Jonatan.
Tunggal putra Indonesia tersebut kalah dari Chou pada dua pertemuan terakhir mereka yakni di Asian Games 2022 dan Denmark Open 2023.
Menariknya, sang mimpi buruk Jonatan mendapatkan perlawanan yang cukup sengit.
Pada gim pertama, dia tertinggal beberapa kali dari sang lawan.
Liao bahkan mampu unggul 11-9 pada masa interval setelah Chou memberikan bola tanggung yang berhasil diserobotnya.
Usai jeda interval, kejaran angka mulai dilakukan oleh sang peringkat 12 dunia.
Dia berhasil memotong ketinggalan poin 9-11 tadi menjadi 12-12.
Poin penyeimbang keadaan dia dapatkan menyusul usaha menyambar bola netting yang dilakukan Liao malah menyangkut di net.
Keberhasilan menyamankan kedudukan tak membuat momentum angka berubah ke arah Chou.
Dia kembali ketinggalan dalam jumlah poin yang besar sebelum akhirnya kembali menyamakan kedudukan pada poin 15-15.
Saling kejar-mengejar angka tersaji mendekati poin-poin kritis.
Mereka berdua terlibat rally panjang pada angka imbang 18-18.
Liao akhirnya terlebih dahulu mendapatkan game poin 20-19 setelah sambarannya menempatkan bola di belakang tak mampu dijangkau Chou.
Baca Juga: Ranking BWF Terbaru - Chou Tien Chen Naik Peringkat Usai Pecundangi Rival Anthony Ginting
Dia pun mengamankan gim tersebut dengan skor 21-19 berbekal dropshot yang ciamik.
Unggul satu gim, Liao semakin semangat membombardir lawannya.
Dia yang sempat tertinggal 0-1 langsung menyamakan kedudukan dengan terjangan-terjangannya yang tajam.
Di sisi lain, Chou beberapa kali melakukan kesalahan sendiri, termasuk usaha pengembaliannya yang melebar dan membuat dia tertinggal 3-5.
Hingga masa interval, sang pawang Jonatan belum juga bisa memutus momentum lawannya dan ketinggalan 7-11.
Akhirnya, Liao menyelesaikan pertandingan dengan skor 21-14.
Kemenangan dia pastikan dari pengembalian musuh yang menyangkut di net.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | bwf.tournamentsoftware.com |
Komentar