JUARA.NET - Ekuador bangkit dari hasil imbang 1-1 melawan Timnas U-17 Indonesia dengan mengalahkan Maroko sementara Spanyol hanya menang tipis atas Mali yang bermain 10 orang selama babak kedua dalam lanjutan Piala Dunia U-17 2023.
Grup A dan B Piala Dunia U-17 2023 menggelar matchday 2 pertandingan mereka pada Senin (13/11/2023).
Pada laga dengan kick-off pukul 16.00 WIB, Grup A menyajikan laga Maroko dengan Ekuador di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Maroko mengalahkan Panama 2-0 di laga pertama pada 10 November lalu sementara Ekuador ditahan Timnas U-17 Indonesia 1-1.
Hasil duel Maroko vs Ekuador ini pastinya ditunggu-tunggu Timnas U-17 Indonesia yang belakangan hari ini akan menghadapi Panama.
Maroko hampir mencetak gol di menit ke-18 saat bola sebuah sundulan Abdelhamid Ait Boudlal menyambut sepak pojok mengenai mistar gawang.
Menit ke-25, tendangan bebas langsung Zakaria Ouzane mengarah tepat ke penjaga gawang Ekuador, Cristhian Loor.
Di menit ke-38, Mohamed Hamony bisa masuk ke kotak penalti Ekuador dari sebelah kiri.
Namun, tidak ada pemain Maroko yang menyambut umpan mendatarnya ke tengah.
Menit ke-45, Ayoub Chaikhoun kembali melepaskan tembakan keras yang memaksa Loor terbang membuat penyelamatan.
Setelah injury time selama 3 menit, pertandingan babak pertama ditutup dengan skor masih 0-0.
Maroko mengawali babak kedua dengan tembakan bebas Ouazane di menit ke-47, yang sekali lagi tepat ke sasaran tetapi bisa diantisipasi oleh Loor.
Wasit memberikan penalti kepada Ekuador pada menit ke-60 setelah menganggap Elkin Ruiz dilanggar di kotak terlarang.
Michael Bermudez maju menjadi eksekutor dan menunaikan tugasnya dengan baik. Ekuador pun unggul 1-0 atas Maroko.
Menit ke-74, Ekuador mendapatkan peluang lagi tetapi sepakan Santiago Sanchez masih melesat ke atas gawang.
Injury time selama 9 menit diberikan oleh wasit.
Di menit ke-90+2, tembakan Yasser El Aissati diblok oleh Loor.
Semenit berselang, kesalahan dibuat bek Maroko, Ismail Bakhty, dengan backpass yang terlalu pendek.
Bermudez lebih cepat merebut bola daripada kiper Maroko dan menceploskannya ke dalam gawang. Maroko 0, Ekuador 2.
Tidak ada lagi gol yang tercipta dan Ekuador meraih kemenangan dua gol tanpa balas atas Maroko.
Di Grup B, ada duel Spanyol vs Mali di Stadion Manahan, Surakarta.
Spanyol dan Mali sama-sama menang pada pertandingan pertama.
Spanyol memukul Kanada 2-0 sementara Mali menghantam Uzbekistan 3-0.
Peluang pertama didapatkan Mali pada menit ke-10.
Kiper Spanyol, Raul Jimenez, harus menepis tembakan keras Hamidou Makalou dari luar kotak penalti yang mengarah ke gawangnya.
Mali sempat membuka skor pada menit ke-31 yang diawali akselerasi Ibrahim Kanate dari sebelah kiri dan masuk ke gawang Spanyol.
Dia lalu mengirim umpan mendatar ke tengah yang diselesaikan Ange Martial Tia dengan sepakan menyusur tanah.
Namun, setelah melihat video VAR, wasit menganulir gol tersebut karena ada pelanggaran Sekou Kone terhadap Daniel Yanez sebelum bola dikirim ke Kanate.
Di menit ke-40, situasi makin buruk bagi Mali setelah Mamadou Doumbia mendapatkan kartu merah langsung karena menyikut Pau Prim.
Doumbia adalah pemain yang mencetak hattrick saat Mali mengalahkan Uzbekistan.
Karena banyaknya penghentian di tengah laga, injury time 10 menit diberikan oleh wasit.
Di menit ke-90+6, Mali kembali mencetak gol tetapi lagi-lagi dianulir, kali ini karena offside.
Walaupun bermain 10 orang, Mali terus mengancam gawang Spanyol dengan tembakan on target Sekou Kone di menit ke-90+9.
Babak pertama disudahi dengan skor masih sama kuat 0-0.
Kendati Spanyol unggul jumlah pemain, pertandingan relatif masih sama kuat.
Di menit ke-57, Yanez melepaskan tembakan tumit menyambut umpan silang Hector Fort tetapi kiper Mali, Bourama Kone, bisa memblok bola.
Mali ganti membuat peluang bagus di menit ke-59 tetapi Jimenez masih bisa mengamankan gawangnya dari sebuah upaya tembakan keras yang on target.
Spanyol akhirnya mencetak gol pada menit ke-62 setelah Juan Hernandez menyelesaikan umpan silang Fort dari kanan.
Mali dengan 10 orang malah banyak menekan setelah tertinggal.
Di menit ke-78, pemain pengganti Spanyol, Igor Oyono, melancarkan serangan balik sendirian tetapi upaya tembakannya diblok Kone.
Wasit memberikan injury time 8 menit dan di menit ke-90+1, upaya tembakan Pelo Huestamendia tepat ke tangkapan Kone di garis gawang Mali.
Dua peluang emas Spanyol untuk menambah gol pada injury time gagal berbuah gol.
Pertandingan ditutup dengan tendangan bebas Hamidou Makalou yang meleset dari sasaran.
Spanyol pun memetik kemenangan kedua di Grup B dengan mengalahkan Mali 1-0.
Hasil Piala Dunia U-17 2023
Senin (13/11/2023)
Grup A
Maroko vs Ekuador 0-2 (Michael Bermudez 62'pen, 90+3')
Grup B
Spanyol vs Mali 1-0 (Juan Hernandez 62')
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net |
Komentar