Ada yang Tak Sabar Tunggu Adik Valentino Rossi Gantikan Marc Marquez di Honda

JUARA.NET - Wacana kedatangan pembalap MotoGP yang juga adik Valentino Rossi, Luca Marini membuat satu sosok antusias.

Kabar ini memang masih berstatus rumot atau belum resmi.

Namun, beberapa kode menuju ke arah sana.

Pihak Mooney VR46 bahkan sudah blakblakan soal ketertarikan Honda.

Mereka juga siap melepas Marini jika memang harus dilakukan.

Menariknya, sudah ada sosok yang tak sabar dengan kedatangan sang adik Valentino Rossi.

Orang tersebut adalah pembalap Repsol Honda lainnya, Joan Mir.

Pria asal Spanyol itu antusias karena sudah mengenal sosok Marini.

Baginya pembalap berusia 26 tahun tersebut pintar dan tidak sembrono.

"Akan sangat menarik melihat pembalap Ducati bakal menggunakan sepeda motor Ducati Honda untuk pertama kalinya," ujar Mir, dilansir Juara.net dari Speedweek.com.

Baca Juga: Ramalan Marc Marquez Soal Pedro Acosta, Wonderkid KTM Bakal Jadi Musuh Berbahaya di MotoGP

"Komentar pertamanya bakal menarik."

"Saya mengenal dia. Dan saya menyukai dia."

"Dia adalah pembalap yang pintar dan punya banyak pengalaman."

"Dia bukan pembalap yang sembrono menggeber sepeda motor hingga batasnya."

"Dia bukan pembalap yang mengambil risiko dengan mengerem dengan terlambat," sambungnya.

Honda saat ini masih belum bisa kembali ke jalur kemenangan.

Terakhir, kedua pembalapnya tak finis di posisi 10 besar pada seri Malaysia kemarin.

Mir malah punya nasib yang begitu sial.

Dia terjatuh saat balapan baru berjalan putaran.

Baca Juga: Marc Marquez Diramal Bakal Full Senyum di Ducati, Adiknya Saja Bisa Begini Kakaknya Pasti Lebih

Soal kesialannya tersebut, dia menyoroti masalah ban yang menjegalnya.

Kendari demikian, sisi positif tetap dirasakannya pada seri kemarin.

"Saya bisa melihat dan merasakan perbedaan di Honda," katanya.

"Anda tidak bisa melihatnya dari luar."

"Dengan nama yang besar seperti ini, semuanya membutuhkan waktu yang lama."

"Tetapi, hal itu sudah terasa."

"Saya juga sudah berjuang maksimal di Sepang."

"Itu adalah momen yang sulit. Saya langsung terkena masalah tekan ban saat balapan dimulai."

"Tiba-tiba, saya sudah terjatuh," imbuh Mir.