JUARA.NET - Kualifikasi Moto2 Qatar 2023 menempatkan duet Pertamina Mandalika SAG pada starting grid ke-25 dan 28, di mana sesi sempat diwarnai kibaran bendera merah.
Sesi kualifikasi ini digelar pada Sabtu malam (18/11/2023) WIB.
Mereka berdua sama-sama bertarung dari sesi kualifikasi pertama atau Q1.
Catatan waktu terbaik yang bisa dibukukan Bendsneyder pada latihan sebelumnya adalah 1 menit, 59,390 detik.
Di sisi lain, Hada belum bisa mencapai angka satu menit.
Pada sesi Q1, mereka harus bersaing dengan Izan Guevara hingga Celestino Vietti.
Sementara itu, Pedro Acosta tampil menjanjikan pada sesi latihan sebelumnya.
Sang raja Moto2 2023 memulai perjuangannya langsung di sesi kualifikasi dua atau Q2.
Fermin Aldeguer yang tampil cepat di latihan bebas ketiga praktis jadi unggulan pada sesi kali ini.
Baca Juga: Ancaman Bahaya untuk Para Pembalap MotoGP, Marc Marquez Dapat Kisi-kisi Jinakkan Ducati
Jalannya Kualifikasi Pertama atau Q1
Pembalap GT Trevisian SpeedUp, Alonso Lopez jadi pemimpin sementara pada permulaan sesi.
Dia unggul 0,281 detik dari Dennis Foggia yang berada di posisi kedua.
Sementara itu, dua pembalap Pertamina Mandalika SAG belum bisa merangsek ke posisi 10 besar.
Bendsneyder tertahan di tempat ke-11 dengan catatan 1 menit, 59,339 detik sedangkan Hada dua posisi lebih buruk yakni 13.
Pada satu menit akhir, mereka belum juga bisa naik ke zona lolos Q2.
Keduanya bahkan tidak berada di posisi 10 besar.
Akhirnya empat pembalap yang bisa melanjutkan perjuangannya adalah Vietti, Filip Salac, Marcos Ramirez, dan Lopez.
Three consecutive all-time lap records! ????
Vietti books his Q2 spot in dominant fashion! He tops Q1 ahead of @FilipSalac12, @24Marcosramirez and @AlonsoLopez_21 ????#QatarGP ???????? pic.twitter.com/0QtWnYkNMF
— MotoGP™???? (@MotoGP) November 18, 2023
Starting grid bagi Bendsneyder adalah ke-25, dan Haga nomor 28.
Baca Juga: Tak Ada Main Kotor, Johann Zarco Bilang Begini Soal Isu Bantu Martin Juara
Jalannya Kualifikasi Kedua atau Q2
Fermin Aldeguer yang memang sudah kuat sejak latihan bebas langsung melejit.
Dia langsung mematok angka tinggi pada papan waktu waktu yakni, 1 menit 57,765 detik.
Rekan setimnya di GT Trevisan SpeedUp menempel di belakang tepat dengan catatan waktu lebih lambat 0,327 detik.
Pada sembilan menit akhir, perubahan takhta terjadi cukup intens.
Usai Aron Canet yang mampu menyikut waktu Aldeguer, Vietti langsung melesat bak tak ingin ketinggalan pesta.
Sayang, pole position milik murid Valentino Rossi itu melayang disabet oleh Joe Roberts.
Sesi perburuan starting grid ini sempat diwarnai momen bendera merah saat menyisakan 33 detik karena sepeda motor Alex Escrig yang mengalami masalah teknis.
It all comes full circle for @Joerobertsracer, as he takes his first pole since the 2020 #FrenchGP! ????
Vietti and Canet will join the American rider on the front row ⚔️#QatarGP ???????? pic.twitter.com/3U4j0bEiRX
— MotoGP™???? (@MotoGP) November 18, 2023
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | MotoGP.com, Twitter.com |
Komentar