JUARA.NET - Usai pukul murid Valentino Rossi, Franco Morbidelli pada FP2, Aleix Espargaro sial di sprint race MotoGP Qatar 2023 sedang Francesco Bagnaia dan Jorge Martin beda nasib.
Balapan 11 putaran ini digelar pada Minggu dini hari (19/11/2023) WIB.
Luca Marini melesat dengan Desmosedici-nya sesaat setelah balapan dimulai.
Persaingan para penghuni klasemen teratas langsung berlangsung sengit.
Bagnaia dan Martin sempat bersenggolan saat membelok.
Beruntung, keduanya tidak terjatuh dari sepeda motor masing masing.
Tak berselang lama, kecelakaan menghiasi balapan.
Bak kena sial karena memukul murid Valentino Rossi, Franco Morbidelli di FP2, pembalap Aprila Racing, Aleix Espargaro terseret dalam crash tersebut.
Pembalap asal Spanyol itu akhirnya tidak melanjutkan balapan.
A factory Ducati is down! ????
It's @Bestia23! @PeccoBagnaia loses his wingman! ????#QatarGP ???????? pic.twitter.com/R5biD1uF9E
— MotoGP™???? (@MotoGP) November 18, 2023
Duel Bagnaia vs Martin kembali tejadi di putaran ke-2.
Pembalap Pramac Racing berhasil menyalip sang pimpinan klasemen sementara dari posisi ke-3.
Tidak hanya disalip rivalnya, joki Lenovo Ducati harus turun dua tempat karena Fabio Di Giannantonio juga mengasapinya.
RUTHLESS from @88jorgemartin!????
He BARGES his way through on @PeccoBagnaia! ????#QatarGP ???????? pic.twitter.com/ceg1edDzwq
— MotoGP™???? (@MotoGP) November 18, 2023
Sudah berhasil amankan posisi ketiga, Martinator makin gencar lakukan serangan.
Pada putaran kelima dia berhasil mengambil tempat pertama dari Marini.
Kondisi ini jelas tidak bagus bagi Bagnaia yang masih tertahan di posisi kelima.
Murid Rossi itu langsung tancap gas memburu Alex Marquez yang berada di depannya.
Martin tak bisa memimpin balapan dengan tenang.
Di Giannantonio yang berada di belakangnya terus memepetnya pada putaran ke-8.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi Moto3 Qatar 2023 - Mario Aji Mulai Balapan dari Posisi Ini
Sementara itu, Bagnaia juga punya pertarungannya sendiri.
Berada di posisi ke-5, dia harus bertahan dari kejaran Maverick Vinales.
Putaran terakhir, Martin masih berada di posisi pertama.
Dia terus menjaga posisinya dengan baik dari kejaran Di Giannantonio dan jadi juara.
Di sisi lain, Bagnaia mendapatkan nasib yang berbeda.
Pembalap Lenovo Ducati tersebut tak bisa naik podium karena finis posisi ke-5.
Tempat terakhir di podium sendiri diduduki oleh Marini.
Dengan demikian, jarak poin mereka berdua hanya tersisa tujuh angka saja.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | MotoGP.com, Twitter.com |
Komentar