JUARA.NET - Keputusan badan tinju WBC memasukkan Francis Ngannou ke ranking 10 besar mendapatkan banyak kecaman.
Motivasi WBC dipertanyakan karena terlalu aneh buat seorang petinju yang belum pernah menang langsung masuk ranking, apalagi di jajaran 10 besar.
Ngannou bahkan baru sekali bertarung di atas ring tinju profesional.
Selama ini jagoan asal Kamerun itu memang lebih dikenal sebagai atlet MMA.
Dia memang tampil mengejutkan pada 28 Oktober lalu di Riyadh, Arab Saudi.
Sang mantan juara kelas berat UFC itu mampu merobohkan juara dunia WBC, Tyson Fury, di ronde ketiga.
Si Predator hanya dinyatakan kalah angka split decision dalam pertarungan itu.
Kendati demikian, keputusan WBC langsung memasukkan Ngannou ke dalam ranking hanya setelah performa itu dianggap ngawur oleh banyak pihak.
Baca Juga: Predator Jadi Cinderella, WBC Betulan Memasukkan Francis Ngannou ke Ranking 10 Besar
Salah satunya adalah Gennady Mashyanov, pelatih juara kelas berat ringan WBA, Dmitry Bivol.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sport Express |
Komentar