JUARA.NET - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung berhasil menodai kesempurnaan tim China di babak final Kumamoto Masters 2023.
Tim bulu tangkis China menjadi negara paling mendominasi babak final.
Skuad Negeri Tirai Bambu itu berhasil mengamankan tiga gelar jaura lebih awal dan masih memiliki kesempatan meraih dua gelar lain di sektor tunggal putra dan putri.
Namun, misi China untuk membabat gelar jaura di semua sektor dipupus oleh wakil Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung.
Bertarung pada Minggu (19/11/2023), Gregoria berhasil membuat wakil unggulan China, Chen Yu Fei tumbang.
Di awal permainan, Chen Yu Fei terlebih dulu meraih dua poin beruntun.
Tapi, kemudian menyamakan keadaan dan berbalik unggul menjadi 3-2.
Tunggal putri Indonesia itu lantas kembali menambah angka saat pengembalian Chen menabrak net.
Perebutan poin pun terjadi dengan cukup sengit, Gregoria terus memimpin beberapa poin.
Tunggal putri China itu nyaris menyamakan keadaan saat posisi skor 6-5, untungnya keputusan Gregoria meminta challenge berakhir tepat.
Tunggal putri Indonesia itu pun mempertahankan keunggulan menjadi 7-5.
Gregoria terus mendapatkan poin hingga jeda interval gim pertama dengan skor 11-5.
Usai jeda interval, Chen memang mendapatkan poin pertama lebih dulu, tapi Gregoria kemudian menjaga jarak dengan meraih dua poin setelahnya.
Perebutan poin kembali berlanjut, Gregoria terus memimpin hingga merebut gim pertama.
Gim kedua dimulai, Gregoria kecolongan poin pertama lebih dulu.
Walau begitu, ia kemudian menyamakan keadaan dan sempat memimpin.
Keunggulan Gregoria tak bertahan lama saat Chen akhirnya menyusul di skor 4-4.
Gregoria lantas kembali mencoba menjaga jarak beberapa poin, tapi Chen kembali menyamakan keadaan saat kondisi skor 6-6.
Setelah Chen menyamakan keadaa, Gregoria terus tertinggal hingga jeda interval dengan skor 9-11.
Usai jeda interval, Gregoria berhasil menyusul perolehan poin Chen di posisi skor 11-11.
Di permainan berikutnya, Gregoria yang berusaha meraih poin berakhir terjatuh saat mencoba mengembalikan serangan Chen.
Perebutan poin antara kedua kubu terus berlangsung dengan sengit.
Gregoria akhirnya unggul dan terus memimpin, tunggal putri Indonesia itu mengakhiri laga dalam 40 menit dengan skor 21-12, 21-12.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | BWF Tournament Software |
Komentar