JUARA.NET - Drawing China Masters 2023 menempatkan tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung dalam posisi yang cukup berat.
Kejuaraan super 750 ini rencananya bakal mulai mentas pada Selasa (21/11/2023) di Shenzhen, China.
Pebulu tangkis asal Wonogiri tersebut sedang dalam tren yang bagus.
Dia baru saja memenangi Kumamoto Masters 2023 kemarin Minggu (19/11/2023).
Pada partai puncak, Gregoria dihadang oleh tunggal putri China, Chen Yu Fei.
Wakil Indonesia praktis menguasai jalannya pertandingan.
Pukulan-pukulan taktisnya kerap membuat lawan salah langkah hingga membuat kesalahan sendiri.
Pebulu tangkis berusia 24 tahun tersebut akhirnya menang dengan skor kembar 21-12 dan 21-12.
Pada China Masters 2023, Gregoria berstatus sebagai unggulan ke-7.
Drawing menempatkan dirinya dalam posisi yang penuh rintangan.
Pertama, dia harus menghadapi rivalnya sedari junior, Busanan Ongbamrungphan.
Mereka berdua punya rivalitas yang panjang dan sudah saling bertarung pada Kejuaraan Junior Asia U-19 tahun 2014 silam.
Bertemu sebanyak delapan kali, Gregoria praktis punya catatan lebih baik ketimbang kubu wakil Thailand.
Dia tercatat memenangi lima pertandingan, sedang tiga lainnya dimenangi Ongbamrungphan.
Pertemuan terakhir keduanya terjadi pada Hong Kong Open 2023 bulan September kemarin.
Kala itu wakil Merah-Putih yang sudah unggul 21-17 sempat kecolongan 18-21 pada gim selanjutnya.
Dia akhirnya berhasil mengunci kemenangan dengan skor 21-17 di gim penentuan.
Rintangan yang harus dilalui Gregoria tidak berhenti di Ongbamrungphan saja.
Andai menang, dia ditunggu musuh-musuh berat lainnya termasuk An Se-young.
Ratu bulu tangkis dunia baru saja memetik hasil minor pada Kumamoto Masters 2023 kemarin.
Langkahnya dihentikan Chen Yu Fei di babak semifinal.
Meski sedang dalam tren buruk, tunggal putri Korea Selatan ini pastinya tetap berbahaya.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | bwf.tournamentsoftware.com |
Komentar