JUARA.NET - Pembalap Pramac Ducati, Jorge Martin baru saja menuai hasil kurang baik di balapan MotoGP Qatar pekan lalu.
Jorge Martin saat ini diketahui tengah bersaing sengit dengan Francesco Bagnaia dalam perburuan gelar juara.
Persaingan sengit itu membuat setiap balapan menjadi penting baginya.
Baru-baru ini, Martin yang sempat memperpendek jarak dengan Bagnaia sampai hanya terpaut 7 poin malah apes di sesi balapan MotoGP Qatar.
Martin berakhir finish di posisi 10 dan membuat jarak poinnya dengan Bagnaia makin jauh menjadi 21 poin.
Usai balapan, Martin menyalahkan ban sebagai biang kerok hasil kurang baiknya tersebut.
Sementara itu, Marc Marquez yang berada di belakang Martin rupanya memang merasa ada yang tak beres dengan si pembalap.
Menurut Marquez, Martin tak membalap seperti biasanya dan mengalami kesulitan selama balapan.
"Saya secara praktis berada di belakangnya sepanjang balapan."
"Bukannya dia menderita secara berlebihan, tapi dia tidak mengalami penderitaan yang lebih besar lagi."
"Sederhananya, ketika Anda tidak menemukan diri Anda sendiri, Anda tidak menemukan diri Anda sendiri."
"Itu bukan Martin yang biasanya," tutur Marquez.
Meski begitu, Marquez tak berani mengatakan dugaannya terkait hal yang membuat Martin tampil tak seperti biasa tanpa melihat data.
"Saya tidak berani mengatakan tanpa melihat data jika itu ban atau apapun itu."
"Itu bisa saja sebuah ban yang sangat bagus tapi jika kamu overheat di awal balapan, itu tak lagi berguna sepanjang balapan."
"Bisa jadi ban yang buruk, tapi jika kamu bisa menanganinya dari awal, kamu akan mendapatkan yang lebih di akhir."
"Dan itu mungkin sebuah ban yang bagus, tapi jika kamu meningkatkan tekanan karena kamu (membuatnya) over heat, motor tidak akan bekerja seperti biasanya lagi."
"Di awal saya melihat dia gagal, tapi saya tidak berani bilang bahwa itu adalah ban nya, pembalapnya, timnya atau motornya tanpa tahu (data)," terang Marquez.
Terlepas dari apapun yang terjadi, Marquez menyebut bahwa saat ini kenyataannya Martin telah kehilangan beberapa poin
Kondisi ini membuatnya harus menunjukkan yang terbaik di Valencia nanti.
Masalahnya, di tengah tekanan yang besar tersebut, kemungkinan membuat kesalahan juga menjadi semakin besar.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar