JUARA.NET - Khamzat Chimaev rupanya punya tujuan lain usai jadi korban janji manis UFC.
Khamzat Chimaev sempat mendapatkan harapan tinggi menjadi penantang selanjutnya dalam duel perebutan gelar kelas menengah kontra Sean Strickaland.
Harapan itu muncul saat Khamzat berduel menghadapi Kamaru Usman pada 21 Oktober lalu.
Menjelang duel tersebut, bos UFC, Dana White menyebut bahwa pemenangan pertarungan akan menjadi penantang gelar selanjutnya.
Pada akhirnya, Chimaev berhasil menang dalam duel tersebut, tapi janji tinggal janji.
Dana White tak memenuhi ucapannya, UFC justru memilih nama lain yakni Dricus du Plessis untuk menjadi penantang gelar selanjutnya melawan Sean Strickland.
Tak cuma dikecewakan UFC, Khamzat Chimaev pun sempat diremehkan oleh Sean Strickland.
Dalam sebuah pernyataannya, Strickland menyebut bahwa dia senang UFC akhirnya memilih Dricus du Plessis ketimbang Chimaev untuk jadi lawannya.
Menurutnya, Chimaev cuma modal populer saja dan tak lebih kuat dari Dricus du Plessis.
Usai dikecewakan UFC dan diremehkan jawara kelas menengah, Khamzat Chimaev tampak mengalihkan fokusnya ke jawara lain.
Lewat media sosial X miliknya, Chimaev tampak mengincar juara baru kelas berat ringan, Alex Pereira.
Dalam unggahan akun X nya, Chimaev memberi kode ingin diduelkan dengan Pereira dan berjanji untuk menghabisinya.
"Dana White, biarkan saya menghabisinya," tutur Chimaev.
Ini bukan pertama kalinya Chimaev menantang Pereira.
Dulu saat masih sama-sama berada di kelas menengah, Chimaev pernah menantang Pereira.
Namun, duel mereka belum pernah terjadi sampai saat ini.
Terlepas dari tantangan Chimaev, Pereira sebelumnya justru tertarik menantang rival lamanya, Israel Adesanya.
Setelah berhasil menaklukkan Jiri Prochazka dan merebut gelar jaura kelas berat ringan yang dilepas oleh Jamahal Hill, Pereira menantang Adesanya keluar dari masa hiatusnya.
Sayangnya, tantangan Pereira itu dimentahkan Adesanya yang justru mengirim pesan pada Hill untuk menangani Pereira.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar