JUARA.NET - Pembalap Gresini Ducati, Fabio Di Giannantonio mengakui potensi kehilangan tempat di MotoGP membuatnya kehilangan kata-kata.
Fabio Di Giannantonio baru saja menunjukkan penampilan menakjubkan di MotoGP Qatar 2023.
Pembalap yang memakai nomor 49 di motornya ini berhasil menjuarai MotoGP Qatar dan meraih kemenangan pertamanya musim ini.
Namun, di tengah penampilannya yang makin meningkat belakangan ini, nasib Fabio Di Giannantonio di MotoGP justru tak jelas.
Di Giannatonio dipastikan kehilangan tempat di Gresini Ducati tahun depan karena kedatangan Marc Marquez.
Setelah kehilangan tempat di timnya, Fabio Di Giannantonio kabarnya sedang didekati Honda.
Sayangnya, Honda tiba-tiba berbalik arah dan memilih Luca Marini.
Kini, kesempatan terakhir Fabio Di Giannantonio adalah mencoba mendapatkan kuris kosong di Mooney VR46.
Apabila kembali gagal mendapatkannya, maka ia harus ikhlas angkat kaki dari MotoGP musim depan.
Merasa sudah mulai berkembang tapi kesulitan mendapatkan tempat di tim MotoGP tahun depan rupanya membuat Di Giannantonio tak bisa berkata-kata.
Baca Juga: Bukan Jorge Martin, Murid Valentino Rossi Khawatirkan Masalah Ini di Valencia
Menurut Di Giannantonio dia telah melakukan semuanya dengan benar.
"Saya tidak bisa berkata-kata tentang argumen ini," kata Di Giannantonio.
"Saya pikir saya melakukan segalanya tepat waktu. Ini baru tahun kedua saya di MotoGP."
Tapi entah mengapa malah tak ada tim yang meminatinya.
Di Giannantonio merasa aneh karena menjadi pembalap yang kariernya masih belum pasti padahal kompetisi hampir berakhir.
"Saya pikir situasi ini cukup aneh, bahwa seorang rider seperti saya tidak memiliki kursi dengan satu pekan menjelang akhir musim, dan beberapa rider lain sudah memilikinya."
Meski begitu, Di Giannantonio kini akan berusaha mencoba fokus pada sisa balapan yang ada dan menikmati waktu dengan motornya.
"Pada akhirnya, inilah yang terjadi, dan saya hanya harus fokus dan mencoba menikmati setiap momen bersama motor saya."
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar