JUARA.NET - Kabar kurang baik datang dari hari kedua kompetisi China Masters 2023, dimana beberapa wakil Indonesia dipastikan tumbang.
Setelah sebelumnya berhasil meraih empat kemenanagn di hari pertama, tim bulu tangkis Indonesia harus menerima kabar buruk di hari kedua.
Beberapa wakil Indonesia dipastikan harus angkat koper duluan pada hari kedua, salah satunya ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.
Betarung pada Rabu (22/11/2023), Rehan/Lisa bertemu dengan wakil China, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping.
Berhadapa dengan Feng/Huang, Rehan/Lisa sebenarnya punya modal cukup baik yakni kemenangan di pertarungan pertama mereka.
Namun, Feng/Huang yang kini telah lebih kuat rupanya sulit di hadapi.
Duo asal Indonesia itu terus tertekan di gim pertama.
Rehan/Lisa yang sempat menyamakan keadaan di skor 6-6 berakhir tertinggal di jeda interval dengan skor 6-11.
Setelah jeda interval, Rehan/Lisa kembali berusaha menyusul perolehan poin Feng/Huang.
Sayang, usaha Rehan/Lisa belum membuahkan hasil dan akhirnya kehilangan gim pertama.
Memasuki gim kedua, Rinov/Pitha berhasil meraih dua poin beruntun di awal permainan sebelum akhirnya kesalahan mereka menguntungkan Feng/Huang.
Perebutan poin terus terjadi, Rehan/Lisa yang sempat unggul lantas tertikung di poin 4-5.
Duo wakil Indonesia itu terus tertekan hingga akhir permainan gim kedua berakhir dengan skor 17-21, 16-21.
Hasil ini memastikan Feng/Huang lolos ke babak kedua, sementara Rehan/Lisa angkat kaki lebih awal dari kompetisi tersebut.
Selain Rehan/Lisa, nasib serupa juga dialami ganda putra Indonesia Muhammas Shohibul Fikri/Bagas Maulana.
Sama seperti Rehan/Lisa, Fikri/Bagas yang bertarung di partai sebelumnya juga tak berkutik saat menghadapi wakil unggulan tuan rumah, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi.
Fikri/Bagas berakhir tumbang di tangan pasangan Liu/Ou dalam dua gim dengan skor 18-21, 17-21.
Kondisi ini membuat dua wakil Indonesia gugur secara beruntun di tangan unggulan tuan rumah.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | tournament software |
Komentar