JUARA.NET - Prancis bisa bernapas lega karena mereka jadi bertanding di babak perempat final Piala Dunia U-17 2023 sementara penakluk Timnas U-17 Indonesia, Maroko, akan melawan salah satu mesin gol turnamen.
Eksistensi Prancis di kelanjutan Piala Dunia U-17 2023 sempat terancam.
Senegal yang dikalahkan Les Bleuets di babak 16 besar melakukan protes.
Mereka menuduh Prancis memiliki pemain yang tidak sah karena striker Yanis Issoufou sudah pernah bermain untuk Niger U-17.
Tetapi, seperti dikutip dari RMC Sport, Senegal dikabarkan telah menarik pengaduannya pada Jumat (24/11/2023) malam.
FSF (Federasi Sepak Bola Senegal) menyatakan FIFA menetapkan peraturan bahwa protes terkait keabsahan pemain harus dilakukan 5 hari sebelum turnamen berlangsung.
Dengan Senegal membatalkan bandingnya, Prancis pun tidak lagi menghadapi ancaman didiskualifikasi.
Les Bleuets bakal mentas di babak perempat final sesuai jadwal.
Runner-up Piala Eropa U-17 2023 itu bakal menghadapi satu-satunya wakil Asia yang tersisa, Uzbekistan, pada Sabtu (25/11/2023) di Stadion Manahan, Surakarta.
Prancis mencapai babak 8 besar sebagai satu-satunya tim yang belum pernah kebobolan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net |
Komentar