JUARA.NET - Jagoan UFC asal Indonesia, Jeka Saragih, mengungkapkan alasan mengapa dia bertarung di kelas yang asing dalam debutnya.
Jeka Saragih tampil gemilang dalam debutnya di UFC Vegas 82 pada 18 November lalu.
Petarung kelahiran Simalungun, Sumatra Utara, itu hanya butuh waktu sekitar satu setengah menit untuk menidurkan Lucas Alexander.
Berkat performa hebat itu, jagoan UFC pertama dari Indonesia ini memperoleh bonus Performance of the Night.
Yang menarik, kemenangan tersebut didapatkan jagoan bertinggi badan 173 cm itu di bobot yang sebetulnya asing buat dirinya.
Di UFC Vegas 82, Jeka diagendakan bertarung di kelas bulu.
Padahal, selama ini dia dikenal sebagai petarung kelas ringan.
Baik ketika berkompetisi di One Pride MMA maupun Road to UFC, Jeka selalu bertarung di kelas 70 kg.
Dalam wawancara eksklusif bersama Juara.net, pemilik rekor 14-3 ini menjelaskan alasan mengapa dia pindah ke kelas bulu.
Menurut Jeka Saragih, keputusan beralih ke kelas bulu ini diambil setelah berdiskusi dengan tim.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net |
Komentar