Sabuk Raja Tinju Dunia Canelo Alvarez Ditagih Juara Sesungguhnya

JUARA.NET - Petinju kelas menengah super, David Benavidez, menyerukan tantangan kepada Raja Tinju Dunia Canelo Alvarez menyusul kemenangan terbarunya.

Pada Sabtu (25/11/2023) di Michelob Ultra Arena, Las Vegas, David Benavidez mengalahkan Demetrius Andrade.

Menjelang ronde ke-7, kubu Andrade menyerah setelah sang petinju menerima terlalu banyak pukulan di 6 ronde sebelumnya.

Kemenangan impresif itu membuat Benavidez mempertahankan sabuk juara interim kelas menengah super WBC.

Rekor petinju Meksiko-Amerika Serikat itu juga masih belum terkalahkan di angka 28-0 dengan 24 kemenangan KO.

Setelah kemenangan itu, Benavidez langsung menantang Canelo Alvarez.

Si Raja Tinju Dunia saat ini sedang memegang semua sabuk juara kelas menengah super dari badan tinju WBA, WBC, IBF, WBO, dan The Ring.

Benavidez mengeklaim bahwa dia adalah juara kelas menengah super sebenarnya.

Baca Juga: Canelo Alvarez Menang, Anak Legenda Penakluk 2 Petinju Indonesia Ketiban Berkah 

Jadi, sudah sepantasnya dia dipertemukan dengan Alvarez untuk membuktikan siapa yang terbaik.

Pernyataan petinju berjulukan El Monstruo alias Si Monster ini tidak salah.

Benavidez adalah juara termuda di kelas menengah super.

Dia pertama kali menjadi juara WBC pada 2017 dalam usia masih 20 tahun, 8 bulan, 3 minggu, dan 1 hari dengan kemenangan angka split decision atas Ronald Gavril.

Namun, gelar itu dicopot setahun kemudian karena sampel urin Benavidez positif mengandung kokain setelah dites.

Sabuk kelas menengah super WBC direbut lagi oleh petinju berusia 26 tahun itu pada 2019 dengan meng-KO Anthony Dirrell.

Akan tetapi dalam laga mempertahankan gelar melawan Roamer Alexis Angulo pada 2020, David Benavidez kelebihan berat badan sehingga titelnya dicopot lagi.

Dia akhirnya menjadi juara interim dengan meng-KO David Lemieux pada 2022.

Baca Juga: Islam Makhachev Terbuka Lakoni Tinju, Canelo Alvarez Seharusnya Jadi Lawan 

Benavidez tidak pernah kehilangan gelar lewat pertarungan.

Canelo Alvarez mengumpulkan semua sabuk juara pada selang 2020-2021 saat Benavidez tidak lagi berstatus raja kelas menengah super.

"Saya pikir saya baru saja mengonfirmasi bahwa saya adalah petarung yang dominan," ujar Benavidez setelah kemenangan atas Andrade.

"Hasil itu adalah pengingat buat semua orang soal siapa sebenarnya juara kelas menengah super," lanjutnya seperti dikutip dari Sport Express.

"Semua orang mau melihat saya melawan Canelo dan kami menginginkan hal yang sama."

"Saya adalah juara kelas menengah super termuda, saya dua kali juara dunia."

"Berikan saja pertarungan yang kita semua ingin lihat kepada saya."

"Siapa ingin melihat David Benavidez vs Canelo Alvarez? Ayo lakukan pertarungan itu!"

"Saya ingin bertarung dengan Canelo karena saya ingin dia tahu bahwa saya lebih baik dari dia," pungkasnya.