Sadar Pilihannya Bisa Salah, Marc Marquez Siap Terima Kritik Jika Gagal Musim Depan Bareng Ducati

JUARA.NET - Pembalap MotoGP, Marc Marquez rupanya dibayangi keraguan terkait kepindahannya dari Honda ke Ducati.

Marc Marquez tahun ini membuat sebuah keputusan besar terkait kariernya.

Pembalap asal Spanyol itu memilih untuk mengakhiri kerjasamanya bersama Honda selama 11 tahun dan pindah ke tim satelit Ducati, Gresini Racing.

Kepindahan Marc Marquez ini adalah merupakan salah satu usahanya untuk kembali tampil kompetitif di MotoGP.

Beberapa tahun belakangan, Marquez memang tengah dalam performa yang kurang baik akibat cedera dan juga kondisi motor.

Meski begitu, Marquez paham betul bahwa kepindahannya ke Ducati tak lantas menjamin 100 persen kesuksesannya.

Dalam wawancara baru-baru ini, Marquez menuturkan dirinya sadar ada kemungkinan keputusannya pindah ke Ducati berujung pada kegagalan.

"Saya sadar bahwa perpindahan ini bisa menjadi sebuah kesuksesan atau sebuah kegagalan," tutur Marc Marquez.

"Jika itu adalah sebuah kegagalan akan ada banyak kritik dan saya akan menerima itu," tutur Marc Marquez.

Terkait bagaimana harapan tahun depan, Marc Marquez menegaskan bahwa dia tidak mengejar juara dunia.

Baca Juga: Lihat Marc Marquez Pindah ke Ducati, Valentino Rossi Penasaran hingga Ramal Hal Ini

Marquez secara realistis menargetkan untuk kembali kompetitif dan tak terlalu muluk mengejar gelar juara dunia.

"Kepindahan tahun depan bukan dengan tujuan untuk memenangkan gelar," katanya.

"Namun saya juga tidak akan mengesampingkan hal itu sejak awal, karena itu akan menjadi sebuah kesalahan dan itu tidak pernah menjadi mentalitas saya."

"Tujuan atau kesuksesan tahun depan adalah untuk kembali tersenyum di balik helm."

"Ini berarti berjuang untuk posisi teratas."

"Ini tidak berarti memenangkan kejuaraan."

Marc Marquez mengaku ingin kembal merasakan adrenalin dan kesenangan saat dia tampil kompetitif di balapan dan masuk dalam jajaran pembalap teratas.

"Merasakan (seperti ada) kupu-kupu (di perut) lagi setiap akhir pekan, memiliki rasa gugup karena harus tampil bagus dan harus menjadi yang terdepan."

"Inilah yang akan benar-benar memberi saya semangat untuk melanjutkan karier olahraga saya selama bertahun-tahun," terangnya.

Marquez memang dalam kondisi menurun beberapa tahun belakangan, akibat kondisi tersebut terhembus kabar bahwa sang pembalap mempertimbangkan untuk pensiun.

Tapi, sebelum itu terjadi ia sepertinya ingin mencoba semaksimal mungkin untuk kembali tampil kompetitif hingga rela meninggalkan Honda dan tim yang selama ini membantunya demi mendapatkan motor yang lebih baik.