JUARA.NET- Jawara kelas bantam, Sean O'Malley angkat bicara terkait rencana salah satu rivalnya.
Sean O'Malley beberapa waktu lalu berhasil menjadi jawara baru kelas bantam usai mengalahkan Aljamain Sterling.
Berduel di UFC 292 pada Agustus lalu, Sean O'Malley membuat Aljamain Sterling kalah TKO lewat pukulannya.
Sebelum akhirnya kehilangan gelar juara dunia kelas bantam, Sterling sempat menghembuskan isu naik ke divisi kelas bulu.
Kini, setelah kalah dari Sean O'Malley, Sterling kabarnya masih mempertimbangkan keputusan tersebut.
Mendengar rivalnya mempertimbangkan pindah ke divisi pun membuat Sean O'Malley angkat bicara.
Menurut petarung berjuluk Sugar itu, keputusan Sterling pindah ke kelas bulu akan menjadi hal yang menarik.
"Saya kira jika ia naik ke 145, itu akan sangat menarik," kata O'Malley.
Sean O'Malley merasa bahwa Sterling akan mendapatkan pertarungan yang menarik di kelas 145 pon tersebut.
"Saya kira ada beberapa laga tertentu di 145 dimana ia dapat tampil bagus."
"Bagaimana dengan Aljo melawan, misalnya, Brian Ortega? Itu akan menjadi pertarungan yang manis," terang Sean O'Malley.
Meski begitu, ia masih sedikit meragukan Sterling.
Sean O'Malley menuturkan bahwa bisa saja Sterling merasa rendah diri dan akhirnya kembali ke kelas bantam.
Tapi, ia yakin bahwa rivalnya itu akan baik-baik saja di kelas bulu.
"Ia mungkin akan kembali turun ke kelas 135 (bantam), hanya karena ia merasa tidak aman dan ingin menjadi lebih kuat dan lebih besar dari mereka," pungkas O'Malley.
"Mengapa ia tidak akan bertarung di 145? Bukan berarti kemampuannya tidak ada di sana."
"Kemampuannya sangat bagus, (meski) tidak sebagus saya, namun dia bagus."
" Anda tahu apa yang saya maksud? Ia dapat naik ke kelas 145, saya kira ia akan baik-baik saja di sana," tambahnya.
Meski begitu, belum ada kabar pasti terkait kepindahan Sterling ke kelas bulu.
Saat ini, dalam ranking UFC, Sterling masih menjadi petarung dengan ranking tertinggi kedua setelah sang jawara, Sean O'Malley.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar