JUARA.NET - Murid Valentino Rossi, Marco Bezzecchi membahas rekan barunya pada MotoGP 2024 yang merupakan tumbal kepindahan Marc Marquez ke Ducati, Fabio Di Giannantonio.
Meraka bakal bahu-membahu mengibarkan bendera VR46 Racing Team di musim depan.
Menariknya, kedua pembalap Italia tersebut dahulu sempat kurang akrab.
Cerita di antara mereka dibongkar oleh Bezzecchi beberapa waktu lalu.
Murid Rossi itu mengaku sudah sering berkompetisi dengan Di Giannantonio.
Saat masih muda, dia menyebut bahwa hubungan mereka kurang akrab.
Namun, keadaan sudah berbeda dengan saat ini.
Pembalap dengan nomor start 72 itu akhirnya yakin bisa bekerja sama dengan Di Giannantonio.
"Saya punya banyak kenangan dengan Diggia," ujar Bezzecchi, dilansir Juara.net dari Motosan.es.
"Saat masih muda, hubungan kami tidak terlalu bagus."
Baca Juga: Bandingkan Motor Ducati dengan Honda, Marc Marquez Bilang Begini
"Sekarang, kami sudah semakin dewasa dan ada rasa saling respek di antara kami."
"Tentu saja bahwa tidak akan sedekat hubungan saya dengan anak-anak dari akademi."
"Yang jelas, musim ini kami akan semakin dekat. Dia memetik hasil yang baik pada penghujung musim."
"Saya sendiri merasa dia pantas meneruskan perjuangannya di MotoGP. Saya senang atas pencapaiannya," sambungnya.
Selasa (28/11/2023) Bezzecchi turut menjalani tes di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.
Musim depan dia bakal mengendarai Desmosedici GP23 yang membantu seniornya, Francesco Bagnaia jadi juara dunia.
Kesan yang bagus langsung dirasakan oleh pembalap berusia 25 tahun tersebut.
Catatan waktu 1 menit 29,346 detik yang dia bukukan membuatnya bercokol pada peringkat ke-3.
Meski sudah cukup cepat, Bezzecchi menegaskan bahwa dirinya masih perlu beradaptasi dengan sepeda motor barunya.
Baca Juga: Tampil Baik di Tes MotoGP Valencia, Marc Marquez Bikin Gigi Dall'Igna Penasaran
"Perbedaannya bisa dirasakan, tetapi saya butuh waktu untuk beradaptasi," ucapnya.
"Gaya membalap saya kurang cocok. Kami membuat beberapa perubahan dan kami bisa menyelesaikan tes dengan hasil yang positif."
"Mesinnya berbeda, itu sangat cepat tetapi saat Anda menyentuh gas pada awalnya terasa berbeda."
"Saya tidak bisa bilang itu lebih baik atau tidak sebab saya baru menjajalnya sebentar."
"Yang jelas, rasanya berbeda," tambah Bezzecchi.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar