JUARA.NET - Penjegal Gregoria Mariska Tunjung di Asian Games 2022, Aya Ohori menggulung lawannya secara luar biasa pada gelaran Syed Modi International 2023.
Wakil Jepang tersebut dihadang tunggal putri India, Ashmita Chaliha pada babak 16 besar yang berlangsung Kamis (30/11/2023) di BBD U.P Badminton Academy, Lucknow, India.
Kedua pebulu tangkis ini belum pernah saling berhadapan sebelumnya.
Kendati demikian, Ohori jelas lebih unggul sedikit dari sang lawan jika dilihat dari segi peringkat.
Penjegal Gregoria di perempat final Asian Games 2022 kemarin itu merupakan penghuni ranking 17 dunia.
Di sisi lain, lawannya Chaliha menduduki peringkat ke-56.
Ohori langsung mendapatkan poin pertama secara gratis.
Lawan yang coba mengakhiri duel lob malah membuat kesalahan sendiri.
Usaha Chaliha menyasar sisi kiri dari sang wakil Negeri Sakura melebar lapangan pertandingan dan skor jadi 1-0.
Angka kembali dipanen Ohori usai lagi-lagi musuh melakukan kesalahan sendiri.
Namun, keunggulan tersebut tak berlangsung lama karena wakil tuan rumah mampu menyamakan kedudukan jad 2-2.
Persaingan sempat berlangsung ketat hingga poin sama kuat 3-3.
Kendati demikian, sang penjegal Gregoria berhasil mendulang lima poin beruntun dan membuat Chaliha tertinggal 3-8.
Akhirnya, Ohori mengamankan keunggulan 11-4 pada masa interval berbekal usaha pengembalian bola musuh yang menyangkut di net.
Wakil Jepang tersebut benar-benar menunjukkan permainan yang sempurna setelah masa interval.
Dia bisa menahan Chaliha di angka sati digit hingga akhirnya menang, 21-7.
Lanjut ke gim dua, permainan kembali dimulai cukup ketat.
Aksi luar biasa dilakukan oleh Chaliha yang mampu menyerobot bola tanggung dari wakil Negeri Sakura membuatnya berbalik unggul 7-6.
Tunggal putir India tersebut sempat menjaga momentum dan bahkan membuka jarak keunggulannya jadi tiga poin.
Namun, sekali lagi Ohori menunjukkan kapasitasnya.
Lewat rally panjang dia mampu menyamakan kedudukan 10-10 sebelum kembali tertinggal pada masa interval.
Keunggulan Chaliha buyar usai lawan menyamakan poin 11-11.
Dia tak sanggup menahan amukan serangan Ohori yang mendapat lima poin berturut-turut.
Akhirnya kemenangan 21-13 diamankan sang penjegal Gregoria berbekal pengembalian lawan yang menyakut di net.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | bwf.tournamentsoftware.com |
Komentar