UFC Austin - Islam Makhachev Kian Digentayangi Salah Satu Musuh Terberatnya

JUARA.NET - Islam Makhachev berpeluang besar disambangi salah satu musuh terberatnya gara-gara gelaran UFC Austin.

Tidak banyak petarung yang bisa memberikan perlawan berat untuk rekan seperguruan Khabib Nurmagomedov itu di ajang pimpinan Dana White.

Hal itu terbukti dari catatan rekornya yang baru sekali kalah.

Sosok sekaliber Alexander Volkanovski bahkan berhasil dibuatnya tak berdaya.

Pada pertarungan pertama, kemenangan Makhachev memang banyak diperdebatkan.

Namun, segala keraguan yang sempat menyengat berhasil dihapus olehnya pada bentrokan kedua.

Dari beberapa petarung yang pernah berduel, sosok Arman Tsarukyan layak dapat label musuh terberat Makhachev.

Bagaimana tidak? Dia mampu menahannya hingga berduel selama tiga ronde penuh.

Selain itu, petarung berjulukan Anhalkalakets ini juga menjadi orang pertama yang bisa membantingnya di panggung UFC.

Belakangan Makhachev kian digentayangi musuh terberatnya.

Baca Juga: Bak Film Rocky IV, Colby Covington Idamkan Lawan Sahabat Khabib Nurmagomedov

Tsarukyan dijadwalkan mentas pada UFC Austin yang digelar akhir pekan ini.

Andai mampu mengalahkan lawannya, Beneil Dariush, dia diyakini bisa kembali menantang sang juara kelas ringan.

Klaim menarik tersebut datang dari mulut eks petarung, Daniel Cormier..

"Jika Arman mengalahkan Beneil Dariush, kita akan melihat dia melawan Makhachev pada tahun 2024," ungkapnya, dilansir Juara.net dari Sport-Express.ru.

Jika dihitung secara matematis, klaim ini memang mungkin saja terjadi.

Pasalnya lawan Tsarukyan besok merupakan petarung peringkat ke-4.

Melihat duel pertama sebelumnya, bukan tidak mungkin UFC bakal mengkarbit petarung asal Armenia tersebut untuk segera berduel dengan Makhachev.

Apalagi jika dia mampu menjual bentrokan lawan Dariush besok dengan bagus.

Meski begitu, Tsarukyan tentu tidak boleh meremehkan calon musuhnya.

Baca Juga: Satu Hal dari Oleksandr Usyk yang Bikin Tyson Fury Bakal Menang Lewat Jalur Mudah

Petarung berusia 26 tahun itu juga sudah mengerti betul soal kehebatan Dariush.

"Dia adalah petarung yang kita tidak bisa menduga kapan akan melakukan serangan," bedahnya.

"Melawan petarung seperti itu bukanlah perkara yang gampang."

"Kami sudah mengamati duel-duelnya sepanjang dua pekan ini."

"Dia begitu tenang dan sulit dibaca," tambah Tsarukyan.