Ketimbang Oleksandr Usyk, Petinju Ini Diklaim Punya Peluang Lebih Besar Habisi Tyson Fury

JUARA.NET - Ada petinju yang diklaim miliki peluang menghabisi raja tinju kelas berat versi WBC, Tyson Fury lebih besar ketimbang Oleksandr Usyk.

Dua monster kelas berat ini bakal beradu kuat pada 17 Februari nanti di Riyadh, Arab Saudi.

Pertarungan akbar tersebut bakal memperebutkan status undisputed champion atau juara sejati kelas berat.

Seperti yang diketahui, Fury kini memegang sabuk juara versi WBC.

Sementara itu, Usyk memegang tiga sabuk bergengsi lainnya yakni, WBA, IBF, dan WBO.

Belakangan pelatih, Adam Booth membuat klaim mengejutkan soal pertarungan tersebut.

Dia menguak petinju yang punya peluang menghabisi Fury lebih besar dari Usyk.

Dilansir Juara.net dari Boxing-Social.com, sosok tersebut adalah petinju asal Inggris, Anthony Joshua.

Selain mengalahkan Si Raja Gipsi, pria yang akrab disapa AJ itu dinilai masih bisa menjadi juara kelas berat.

"Apakah dia (Joshua) bisa memenangkan duel perebutan gelar juara kelas berat lagi? Jawabannya tentu bisa," tukas Adam Booth.

Baca Juga: Kalah Nelangsa di UFC Austin, Pengejek Rekan Jeka Saragih Buka Suara

"Dia harus mengalahkan entah Usyk atau Tyson Fury."

"Saya rasa dia tidak mengalahkan Usyk."

"Tetapi, Usyk juga tidak akan bertahan cukup lama hingga kemampuannya hilang."

"Itu akan memberikan Joshua kesempatan untuk mengalahkan dia di versi terburuknya."

"Sekarang, Anda akan mempertemukan Tyson Fury dengan AJ."

"Saya pikir AJ punya peluang lebih besar ketimbang Usyk," sambungnya.

Booth sendiri sejatinya lebih menjagokan Fury jika berduel dengan Joshua.

Apalagi Si Raja Gipsi punya keunggulan yang besar yakni lewat jangkauan gilanya.

Kendati demikian, pukulan keras AJ dia percayai punya peluang untuk mengubah keadaan.

Baca Juga: Sukses di UFC Austin, Petarung Ini Sesumbar Mampu Habisi Jawara UFC Kelas Bantam

"Harus diakui bahwa saya lebih menjagokan Fury jika melawan AJ," bebernya.

"Sebab dia memiliki jangkauan gila itu yang pasti akan membuat AJ terus terkena serangan jabnya."

"Saat AJ tersambar jab, dia akan mencoba mengatur kembali serangannya sebab dia tak terbiasa dengan hal itu."

"Bicara soal jangkauan itu, saya lebih menjagokan Fury ketimbang AJ."

"Tetapi, perlu digaris bawahi bahwa petinju dengan pukulan paling keraslah yang biasanya menang," tutup Booth.