Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dulu Meremehkan, Bocah Ajaib UFC Kini Sadar Shavkat Rakhmonov Tak Punya Kelemahan

By Dwi Widijatmiko - Rabu, 6 Desember 2023 | 08:14 WIB
Stephen Thompson (kiri) bakal berduel dengan Shavkat Rakhmonov di UFC 296 pada 16 Desember 2023.
INSTAGRAM @HOMEOFFIGHT
Stephen Thompson (kiri) bakal berduel dengan Shavkat Rakhmonov di UFC 296 pada 16 Desember 2023.

JUARA.NET - Jagoan UFC, Stephen Thompson, mengomentari lawannya pada pertarungan mendatang, Shavkat Rakhmonov.

Duel dua jagoan ini dijadwalkan digelar dalam ajang UFC 296 pada 16 Desember mendatang.

Thompson adalah jagoan veteran UFC yang sudah bertarung di oktagon sejak 2012.

Sementara itu, Rakhmonov merupakan anggota generasi baru yang baru melakukan debutnya di UFC sekitar 9 tahun setelah Thompson.

Saat ini Rakhmonov menempati ranking 5 dalam daftar penantang kelas welter UFC.

Di lain pihak, Thompson berada di peringkat 6.

Pertarungan keduanya sudah sempat dirancang UFC beberapa waktu lalu.

Saat itu Shavkat Rakhmonov masih berada di luar 5 besar.

Baca Juga: UFC 296 - Rekan Jeka Saragih dalam Bahaya, Musuh Terkutuk Khabib Lebih Ngeri dari yang Dibayangkan

Stephen Thompson yang ketika itu menempati ranking lebih tinggi menolak bertarung dengan jagoan berjulukan Nomad itu.

Sekarang situasi berbalik dengan ranking Rakhmonov melesat setelah kemenangan impresif atas dua jagoan elite kelas welter, Neil Magny dan Geoff Neal.

Thompson akhirnya menerima pertarungan melawan Rakhmonov.

Jagoan berjulukan Wonderboy alias Bocah Ajaib itu kini malah bicara tinggi soal calon lawannya.

"Beberapa tahun lalu, pengatur pertarungan meminta saya melawan Rakhmonov," kata Thompson seperti dikutip dari Sport Express.

"Saya menolaknya hanya karena saya tidak tahu siapa dia."

"Setelah itu saya mulai mengamatinya dan menyadari bahwa dia adalah seekor binatang buas."

"Apa yang dia lakukan terhadap Geoff Neal dan Neil Magny, dia luar biasa. Dia punya rekor kemenangan dini 100%."

"Saat itu saya ingin menjalani pertarungan melawan Kamaru Usman untuk merebut gelar juara."

Baca Juga: UFC 296 - Awas Leon Edwards, Colby Covington Menjelma Jadi Sosok Berbahaya karena Hal Ini

"Tetapi, UFC punya rencana lain," lanjut jagoan yang telah berusia 40 tahun itu.

"Sekarang Shavkat disebut-sebut sebagai juara kelas welter berikutnya."

"Saya jadi bilang: 'Ayo lakukan!'. Dia tak terkalahkan, dia menakutkan, dia tidak punya kelemahan, dia tidak takut bertarung berdiri."

"Pertarungan ini akan menarik bagi penggemar."

"Dia adalah salah satu petarung yang selalu ingin menang dengan finish."

"Dia tidak akan menahan diri dan tampil habis-habisan untuk menang."

"Saya yakin kami akan menjalani sebuah pertarungan yang sangat menghibur."

Stephen Thompson kini memiliki rekor 17 kali menang, 6 kali kalah, dan sekali imbang.

Calon lawannya yang lebih muda 11 tahun mempunyai rekor sempurna 17-0 dengan 8 kemenangan KO dan 9 kemenangan kuncian.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Sport Express


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X