JUARA.NET - Pembalap MotoGP, Enea Bastianini curhat tentang cedera yang mengganggunya berduel perebutkan gelar juara.
Pembalap Lenovo Ducati itu mendalami cedera bahu usai seri balapan di Algarve, Portugal.
Cedera tersebut membuatnya begitu frustrasi.
Keadaan sebenarnya membalik saat dia melibas seri Barcelona.
Namun, sakit kembali Bastianini rasakan dan membuatnya harus menghabiskan 20 hari di atas kursi roda.
Momen ini begitu menyedihkan bagi pembalap 25 tahun tersebut.
Dia bahkan tidak selera untuk sekedar berbicara dengan orang lainnya.
Beruntung, dia mampu keluar dari keadaan buruk itu.
"Ada dua keadaan krusial," ungkap Bastianini, dilansir Juara.net dari Crash.net.
"Penyembuhan dari cedera bahu membuat saya sangat khawatir."
Baca Juga: Hal Ini Bikin Eks Pembalap MotoGP yang Favoritkan Valentino Rossi Kesengsem dengan Marquez
"Saya tidak bisa kembali kuat, tangan saya terkadang seperti tidur di atas sepeda motor dan saya belum pernah mengalami hal semacam ini."
"Sejak seri Barcelona, keadaan semakin membalik. Tetapi, itu kembali sakit."
"Saya duduk di atas kursi roda selama 20 hari."
"Saya kala itu begitu marah, saya tak mau mengobrol dengan orang lain. Saya tak mau melakukan apa-apa."
"Saya berada di fase paling bawah. Kendati demikian, semua kembali lebih mudah dan senang bisa diri saya sendiri lagi," sambungnya.
Momen inilah yang dinilai Bastianini menjadi penghalang performa gacornya.
Andai tak mengalami cedera, dia yakin bisa bersaing memperebutkan gelar juara MotoGP 2023 dan rumor-rumor dirinya digantikan Jorge Martin takkan mencuat.
"Saya harus mengakui bahwa semua itu membuat saya merasa sakit," ucapnya.
"Dalam keadaan prima dan menikmati balapan, saya tidak pernah meragukan kemampuan saya."
Baca Juga: Gagal Gabung Tim Valentino Rossi, Talenta Moto2 Bilang Begini
"Jorge (Martin) memang tampil luar biasa."
"Tetapi, saya yakin tanpa cedera saya juga bisa bertarung memperebutkan gelar."
"Saya akan mencoba lagi musim depan," tambah pembalap kelahiran Rimini itu..
Bastianini akhirnya menyelesaikan musim 2023 dengan torehan 84 poin saja.
Dia tertinggal 383 poin dari rekan setimnya, Francesco Bagnaia yang jadi juara.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar