JUARA.NET - Petarung UFC, Colby Covington merasa dirinya harusnya sudah menjadi seorang juara.
Colby Covington telah dua kali berjuang untuk mendapatkan gelar juara sejati kelas welter menghadapi Kamaru Usman.
Sayangnya, Covington berakhir menelan kekalahan dalam dua laga tersebut.
Di laga pertamanya dengan Kamaru Usman pada UFC 245, Covington kalah secara TKO lewat pukulan lawan.
Sementara dalam laga rematch mereka di UFC 268, Covington kalah lewat keputusan angka.
Meski begitu, Covington rupanya memiliki pemikiran lain untuk hasil laga keduanya melawan Kamaru Usman tersebut.
Menurut Covington, saat itu ia sepantasnya menang dari Usman.
"Saya pikir saya kembali dan bangkit, memenangkan tiga ronde terakhir."
"Saya menjatuhkannya pada ronde keempat," ungkap Covington.
"Saya merasa saya mengalahkannya malam itu," lanjutnya.
Baca Juga: Gerah Lihat Kesombongan Calon Lawan, Korban Islam Makhachev Siap Jadi Guru Galak di Oktagon
Walau begitu, Covington tak pernah merasa berkecil hati.
Baginya, ia tetap pemenang di mata penggemar walau juri tak memihak dan memberikan sabuk padanya.
"Hanya karena mereka tidak menyematkan sabuk itu pada saya dan tiga juri di sisi arena tidak memberi nilai untuk saya, mereka memberinya tiga ronde berbanding dua ronde melawan saya, tidak apa-apa."
"Mereka bukanlah orang-orang yang akan menentukan nilai saya, nilai saya di planet ini."
"Para penggemar terkesan dengan pekerjaan saya, itulah yang terpenting bagi saya, terangnya.
Setelah mengalami kekalahan pahit tersebut, Covington diketahui berhasil menang melawan Jorge Masvidal pada UFC 272 dan saat ini akan kembali menjajal duel perebutan gelar kelas welter.
Covington dijadwalkan berhadapan dengan raja kelas welter saat ini, Leon Edwards pada UFC 296 Desember mendatang.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar