JUARA.NET - Sejarah hari ini 7 tahun yang lalu mencatat sebuah kejadian langka di UFC di mana Francis Ngannou bisa menang dengan kuncian.
Ngannou pernah berkompetisi di UFC pada selang 2015-2022.
Raksasa asal Kamerun tersebut bahkan pernah menjadi juara kelas berat UFC pada akhir waktunya di organisasi pimpinan Dana White itu.
Ngannou tidak pernah kehilangan gelarnya dalam pertarungan.
Pemilik rekor 17-3 itu mencopot titelnya pada awal 2023 setelah tidak bisa mencapai kesepakatan soal kontrak baru.
Selama kariernya dalam olahraga tarung, Ngannou dikenal karena kehebatannya dalam meng-KO lawan.
Apalagi, dia juga disebut-sebut sebagai pemilik pukulan terkuat di dunia.
Di UFC, jagoan kelahiran 5 September 1986 ini pernah menang KO 5 kali berturut-turut.
Kekuatan pukulan KO juga diperlihatkan Ngannou dalam laga debutnya di tinju profesional pada 28 Oktober lalu.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Kemenangan Gemilang Floyd Mayweather Jr atas Kompetitor Paling Tangguh
Dia sempat merobohkan jura dunia tinju kelas berat WBC, Tyson Fury.
Namun, ketika berkarier di UFC, Ngannou ternyata juga pernah mengalahkan lawan dengan kuncian.
Momennya langka karena hanya pernah terjadi sekali.
Keberhasilan Francis Ngannou menang kuncian di UFC tercatat dalam sejarah hari ini terjadi pada 9 Desember 2016.
Jagoan berjulukan The Predator itu baru tampil untuk ke-4 kalinya di UFC dengan menghadapi Anthony Hamilton.
Dalam 3 aksi sebelumnya, Ngannou selalu dinyatakan menang KO atas Luis Henrique, Curtis Blaydes lewat penghentian dokter, dan Bojan Mihajlovic.
Penggemar tentunya jadi berekspektasi bahwa Ngannou akan menang KO lagi.
Sadar akan ancaman KO yang dimiliki Ngannou, Hamilton sepertinya punya rencana berduel gulat.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Gol Pertama Murid Diego Maradona di Chelsea
Dia sempat melancarkan takedown kemudian memeluk dan menekan Ngannou ke pagar oktagon.
Tetapi, dari posisi dipeluk itu, Ngannou yang saat itu menempati peringkat 12 dalam daftar penantang kelas berat menangkap tangan kiri Hamilton dan mencoba menekuknya dengan kuncian kimura.
Hamilton terbawa jatuh dan Ngannou menindihnya sambil terus memegangi tangan sang lawan.
Dengan lututnya menekan Hamilton sehingga tidak bisa banyak bergerak, Ngannou menekuk tangan lawan ke arah belakang.
Hamilton dengan cepat melakukan tap tanda menyerah.
The Predator pun dinyatakan menang kuncian dengan kimura saat ronde pertama belum genap berdurasi 2 menit.
Hasil itu menjadi satu-satunya kemenangan kuncian Francis Ngannou selama berkarier di UFC.
Akan tetapi sebelum di UFC, jagoan bertinggi badan 193 cm ini sudah pernah menang kuncian 3 kali dalam 5 laga.
Karier profesional Ngannou di MMA bahkan diawali dengan kemenangan kuncian.
Pada 30 November 2013, dia mengalahkan Rachid Benzina dengan kuncian armbar.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | UFC |
Komentar