JUARA.NET - Peluang pembalap MotoGP, Marc Marquez bela tim pabrikan hingga teori liar di sekitar Jorge Martin jadi bahasan Bos Ducati, Paolo Ciabatti.
Musim 2023 menjadi tahun yang indah bagi pria asal Italia tersebut.
Bagaimana tidak? Gelar juara dunia kembali jadi milik Borgo Panigale.
Kebahagiaan mereka berlanjut usai musim 2023 selesai.
Jagat balap dikejutkan dengan kepindahan Marquez ke Ducati.
Pembalap asal Spanyol itu hijrah ke Gresini Racing untuk bertandem dengan adiknya, Alex.
Debut manis sudah ditorehankan olehnya pada tes di Valencia tanggal 28 November kemarin.
Kedatangan sosok pembalap yang sudah delapan kali jadi juara dunia, Ciabatti praktis merasa bangga.
Menariknya, dia lantas memberikan lampu hijau untuk The Baby Alien bergabung ke tim pabrikannya.
"Kita sudah tahu betapa hebatnya Marc Marquez," ujarnya.
Baca Juga: Bos LCR Honda Akui Dampak Kepergian Marc Marquez Nyata Adanya : Kami Akan Kehilangan Referensi
"Saya pikir hal itu sudah tidak perlu dibahas lagi."
"Sebuah kebanggaan bisa melihat juara seperti Marc menunggangi Desmosedici."
"Marc adalah seorang pemenang dan torehan gelar juara itu adalah buktinya."
"Oleh karena itu, dia memilih Ducati karena ingin menang lagi."
"Bagi kami, ini akan menjadi pengalaman baru."
"Karena kami belum mengetok palu soal pembalap untuk musim 2025, maka saya tidak masalah memasukan Marc sebagai kandidat."
"Kita semua sudah tidak lagi di situasi covid, yang mana pembalap seperti dia bisa mendapatkan uang yang banyak." sambungnya.
Selain soal Marquez, Ciabatti juga curhat soal Jorge Martin.
Dia mengaku sedih dengan teori liar yang mengitari pembalap Pramac Racing itu.
Baca Juga: Begini Jawaban Marc Marquez Saat Ditanya Apa yang Perlu Ditingkatkan dari Motor Ducati
Banyak yang menilai Ducati sengaja menghalangi Martinator menjadi juara agar gelar tetap dipegang tim pabrikan.
Lengkap dengan pembelaannya, hal ini dengan tegas ditolak mentah-mentah oleh Ciabatti.
"Saat kami memilih Jorge, itu karena kami yakin dengan kemampuannya," terangnya.
"Kami juga berpikir dia bakal jadi juara dunia."
"Terkadang, rasanya sedih saat mendengar komentar yang bicara: 'Ducati tak ingin Martin menang'."
"Jika Ducati tak ingin Martin memperebutkan gelar, mereka takkan memberikan dia opsi yang sama seperti Bagnaia," tambah Ciabatti.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar