JUARA.NET - Petinju profesional, Deontay Wilder tampaknya tak takut menantang Francis Ngannou dalam 'aturan campuran'.
Francis Ngannou berhasil mengguncang dunia olahraga tinju beberapa waktu lalu lewat duelnya menghadapi Tyson Fury.
Dalam duel tersebut, Ngannou memang berakhir kalah, tapi penampilannya berhasil menarik banyak perhatian.
Meski namanya besar di dunia MMA, Francis Ngannou berhasil membuat Tyson Fury yang sudah bertahun-tahun menekuni dunia tinju kesulitan dalam duel mereka.
Keberhasilan Ngannou yang membuat Fury kerepotan ini pun menarik banyak lawan yang penasaran untuk menghadapinya, salah satunya Deontay Wilder.
Wilder bahkan tak masalah jika harus bertarung dengan 'aturan campuran'
Tapi, sebelum menerima tantangan tersebut, ia ingin mempertimbangkan satu hal yakni aturan campuran yang akan berlaku pada duelnya menghadapi Ngannou.
Ia ingin mengetahui aturan mainnya terlebih dulu sebelum memutuskan untuk menerima pertarungan tersebut, mengingat tinju dan MMA punya aturannya masing-masing.
Baca Juga: Kurang Pembuktian, Petarung Ini Disebut Alexander Volkanovski Belum Pantas Masuk Level Elite
"Saya harus mendengar lebih banyak tentang peraturan campuran ini."
"Saya tidak keberatan bertarung di dalam oktagon, namun saya harus memahami bagaimana peraturan campuran ini didistribusikan."
"Apa yang dimaksud dengan peraturan campuran? Apa yang boleh dan tidak boleh kita lakukan?"
"Tetapi saya tahu pasti, satu pertarungan di tinju dan satu pertarungan MMA, peraturannya memang seperti itu," ungkap Wilder.
"Kita memiliki peraturan dalam tinju, kita memiliki peraturan dalam bela diri campuran."
"Namun, saat Anda menggabungkan keduanya, Anda harus membuat peraturan sendiri dan itu bisa membuat frustrasi atau membingungkan."
"Tapi, ini dapat menjadi sesuatu yang baru dan saya sangat menyukai perubahan."
"Saya harus mendengarnya, kedua belah pihak harus mendengarnya, dan melanjutkannya," terang Wilder.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar