UFC 296 - Belal Muhammad Siap Jadi Cadangan, Sebut Leon Edwards dan Colby Covington Atlet Paling Tidak Aktif

JUARA.NET - Petarung UFC, Belal Muhammad mengaku siap menjadi petarung cadangan untuk duel kartu utama UFC 296.

UFC 296 diketahui akan segera digelar beberapa hari lagi pada 17 Desember2023.

Dalam pertarungan tersebut, Colby Covington dijadwalkan menantang pemegang gelar juara kelas welter, Leon Edwards.

Meski sudah sama-sama menyanggupi pertarungan tersebut, selalu ada kemungkinan lain yang bisa terjadi.

Karena itu, pihak UFC biasanya memilih petarung cadangan untuk berjaga-jaga jika salah satu petarung mundur.

Kali ini, pihak UFC memilih petarung ranking kedua di divisi, Belal Muhammad sebagai back up untuk pertarungan tersebut.

Terkait masalah ini, Belal menyatakan kesiapannya walau baru dihubungi sekitar hari Jumat lalu.

Belal lantas menyebut Colby Covington dan Leon Edwards sebagai petarung yang kurang aktif dan suka lari dari pertarungan.

Baca Juga: Islam Makhachev Tegaskan Ogah Rematch, Wacana UFC Wujudkan Duel Kontra Charles Oliveira Terancam Gagal

Karena itu, UFC mencari petarung yang siap berlatih kapan saja sebagai cadangan.

"Mereka baru saja menghubungi saya pada hari Jumat, menanyakan apakah saya bersedia untuk timbang badan untuk minggu depan," kata Belal kepada MMA Junkie.

"Saya rasa jelas mereka tahu bahwa Colby dan Leon adalah dua atlet welterweight yang paling tidak aktif dalam divisi ini."

"Tak satu pun dari mereka yang suka bertarung."

"Mereka berdua pandai berlari."

"Maka, untuk berjaga-jaga, mereka memanggil pria yang selalu maju kapanpun dibutuhkan," lanjutnya.

Belal pun menuturkan jika dia selalu berlatih untuk berjaga-jaga jika hal mendadak terjadi.

"Bagi saya, saya berlatih selama ini untuk berjaga-jaga jika sesuatu terjadi," ungkap Belal.

"Dua laga utama terakhir dalam pay-per-view yang saya jalani dibatalkan, namun sejak laga terakhir saya melawan Gilbert Burns, saya mengambil laga itu dengan pemberitahuan yang singkat dan saya seperti, 'Saya tidak ingin keluar dari kondisi seperti ini lagi'."

"Karena saya sangat buruk sebelum laga itu dan itu adalah laga tersulit yang pernah saya jalani."

"Maka, saya tahu saya harus menjadi seorang profesional sejak saat itu," terangnya.