JUARA.NET - Petarung asal Irlandia, Ian Machado Garry mengaku kesal karena harus mundur dari UFC 296.
Beberapa waktu lalu, bos UFC, Dana White mengkonfirmasi kabar bahwa Ian Machado Garry tak bakal bertarung di UFC 296.
Petarung yang digadang sebagai calon penerus Conor McGregor ini awalnya direncanakan berhadapan dengan Vicente Luque pekan ini.
Namun, menurut pihak UFC, Ian Garry terpaksa mundur dari pertarungan karena mengalami sakit pneumonia.
Kabar ini pun menimbulkan berbagai reaksi salah satunya beberapa komentar negatif berisi ejekan padanya di media sosial.
Tak lama setelah berbagai reaksi yang timbul di media sosial, Ian Garry memberikan keterangan tentang apa yang terjadi.
Lewat pernyataan yang diunggah Ariel Helwani di media sosial, Ian Garry menuturkan bahwa keputusan mundur tak diambil olehnya.
Ian mengaku bahwa dokter melarangnya untuk bertarung, sementara dia sendiri kesal karena tidak bisa melakukan pertarungan yang sangat disukainya.
"Saya memiliki pneumonia, mereka mencoba segalanya untuk membantu saya," tutur Ian Garry menurut penuturan Ariel Helwani di aplikasi X miliknya.
"Pada akhirnya, dokter UFC bilang tidak ada peluang saya bisa bertarung."
"Dokter UFC yang membuat keputusan."
"Ini membuatku kesal lebih dari siapapun."
"Saya ingin bertarung, itu adalah hal favorit yang ingin saya lakukan," jelasnya.
Ariel Helwani juga memberikan ketarangan bahwa Ian Garry sendiri merasa buruk karena harus melepas pertarungannya di UFC 296 karena keadaan.
Terlepas dari masalah tersebut, Ian Garry sepertinya harus memulihkan diri dan menunggu untuk kembali bisa bertarung di atas oktagon.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar