JUARA.NET - Jagoan kelas welter UFC, Colby Covington, menyatakan syarat yang harus dipenuhi untuk mewujudkan pertarungan dirinya melawan Islam Makhachev.
Duel Makhachev vs Covington semakin mendekati kenyataan.
Pasalnya, Covington selangkah lagi akan berhasil merebut gelar juara kelas welter UFC.
Sabuk itu akan didapatkan jagoan berjulukan Chaos jika bisa mengalahkan Leon Edwards di laga puncak UFC 296, Minggu (17/12/2023) WIB di Las Vegas.
Makhachev sudah lama menyatakan ingin naik ke kelas welter.
Raja kelas ringan UFC itu ingin langsung menghadapi juara kelas welter pada momen dia naik divisi kelak.
Jika Covington yang menjadi juara, Makhachev akan semakin bersemangat untuk merealisasikan pertarungan mereka.
Covington sendiri mengaku siap meladeni sang jagoan Dagestan.
Baca Juga: UFC 296 - Islam Makhachev Jadi Cemoohan dalam Ikrar Mengejutkan Si Kisruh
Namun, pemilik rekor 17-3 itu mengajukan syarat supaya duelnya dengan Makhachev bisa terjadi.
"Ya, itu akan menjadi pertarungan yang hebat," kata Colby Covingto seperti dikutip dari Championat.
"Pertarungan yang tidak pernah diinginkan ayah Khabib Nurmagomedov."
"Dia bicara soal naik ke kelas welter tetapi tidak pernah menjadi kenyataan."
"Saya tahu Islam terus membicarakan hal ini tetapi apakah rencana tersebut akan menjadi kenyataan?"
"Ini pastinya akan menjadi sebuah pertarungan yang akbar."
"Seperti film Rocky 3. Rocky Balboa vs Ivan Drago."
"Amerika vs Rusia, gulat Amerika vs Sambo. Pertarungan di level tertinggi."
Baca Juga: Dikejar Waktu Pensiun seperti Khabib, Islam Makhachev Siap Recoki UFC 296
"Tetapi, saya tidak akan turun ke kelas ringan."
"Dia yang harus naik ke kelas welter," pungkas Covington.
Islam Makhachev sendiri kelihatannya tidak akan berpikir dua kali untuk mengejar Covington dan naik ke kelas welter.
Menolak laga ulang melawan Charles Oliveira, saudara seperguruan Khabib ini tampak fokus memburu target menjadi juara 2 divisi.
"Pertarungan impian saya adalah perebutan sabuk juara kedua," ujar Makhachev.
"Inilah hal yang memotivasi saya sekarang."
"Akhir yang sempurna untuk karier saya?"
"Memenangi dua sabuk dan mempertahankan keduanya," lanjut pemilik rekor 25-1 ini.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Championat |
Komentar