JUARA.NET - Marc Marquez yang pindah ke Ducati tidak terhitung sebagai masalah untuk satu pembalap MotoGP.
Sosok itu adalah joki Pramac Racing, Jorge Martin.
Musim 2023 kemarin, pria asal Spanyol ini tampil luar biasa.
Dia menyajikan persaingan yang ketat memperebutkan gelar juara dengan Francesco Bagnaia.
Sayang, Martin kalah di balapan terakhir karena terjatuh dari sepeda motornya.
Pembalap berjulukan Martinator itu mengamini bahwa Marquez dengan sepeda motor Ducati adalah ancaman yang besar.
Kendati demikian, hal tersebut juga jadi motivasi untuknya.
"Bagi saya, kedatangan Marquez ke Ducati bukanlah masalah," tegasnya, dilansir Juara.net dari Motosan.es.
"Itu memang ancaman yang besar."
"Karena memang dia adalah salah satu yang terbaik di sepanjang masa."
Baca Juga: Akui Kehebatan Murid Valentino Rossi, Marc Marquez Tak Sabar Mengintip Data hingga Menirunya
"Tetapi, itu juga motivasi untuk diri saya."
"Jika saya bisa mengalahkan dia, berarti saya juga termasuk yang terbaik di dunia," sambungnya.
Selain Marquez ke Ducati, musim 2024 juga memunculkan ancaman baru bernama Pedro Acosta.
Label Si Bocah Ajaib sudah tertempel pada pembalap asal Spanyol itu sejak dia mengobrak-abrik kelas Moto3 dan Moto2.
Martin juga mengakui talenta hebat yang dimiliki sang calon debutan.
Meski begitu, masih ada satu PR yang harus dibereskan pembalap berusia 19 tahun tersebut.
"Pedro sudah cepat pada hari pertamanya," tuturnya.
"Tetapi, jarak waktu satu detik di MotoGP bukanlah hal yang sulit jika Anda memang hebat."
"Karena itu semua pengaruh sepeda motor."
Baca Juga: Sudah Yakin Pindah, Marc Marquez Tegaskan Tak Tergoda Hak Konsesi Honda
"Hal tersebut punya cengkeraman ban yang bagus, pengereman yang bagus, semuanya."
"Naik ke MotoGP adalah sebuah peningkatan, tetapi dia punya talenta yang luar biasa padahal masih muda."
"Tetapi, yang tersulit adalah konsisten," imbuh Martin.
Terlepas dari hal itu, Martinator bakal punya rekan setim baru pada musim 2024.
Dia akan bahu-membahu dengan murid Valentino Rossi, Franco Morbidelli.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar