JUARA.NET - Hukum karma tegak berdiri di oktagon usai Leon Edwards habisi Colby Covington pada UFC 296.
Drama menyerbak dari pertarungan perebutan gelar kelas welter yang mentas Sabtu (16/12/2023) di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat itu.
Sebelumnya, komentar mengejutkan keluar dari mulut Covington.
Dia membawa-bawa mendiang ayah Edwards dalam usaha menjatuhkan mental lawannya.
Si Kisruh tidak merasa bersalah dan menganggap bahwa dia mengomentari orang yang memang melakukan kejahatan.
Sebagai tambahan informasi, dilansir Juara.net dari Sportskeeda.com, ayah Edwards merupakan ketua gangster.
Sang ayah telah berpulang usai tertembak di sebuah kelab malam.
Rocky juga mengetahui sisi gelap mendiang ayahnya seperti menjual obat terlarang dan perdagangan manusia.
Meski begitu, Covington tetap tidak selayaknya membuat komentar buruk tentang orang yang telah meninggal.
Wasit kawakan, Herb Dean bertugas memimpin bentrokan perebutan gelar ini.
Edwards yang bertarung dari sudut merah menggunakan celana hitam.
Sementara itu, sang lawan bertarung di sudut biru mengenakan celana berwarna putih.
Situasi dingin langsung menyerbak pada petarungan karena kedua jagoan sama-sama tak mau melakukan touch glove.
Menariknya, kedua jagoan memulai duel dengan sama-sama sabar.
Beberapa kali Edwards melakukan inisiasi serangan dengan pukulan dan tendangannya.
Pukulan dari petarung berjulukan Rocky itu sempat bersarang tepat ke kepala lawan.
Di sisi lain, Covington terus menyisir sisi luar oktagon dan berusaha menjaga jarak hingga ronde pertama selasai.
Situasi tidak banyak berubah pada ronde kedua.
Barter serangan memang masih terjadi meski diiringi dengan kedua petarung yang langsung berhati-hati.
Baca Juga: Hasil UFC 296 - Mujarabnya Bimbingan Islam Makhachev hingga Parade Duel Kilat
Strategi yang berbeda dilakukan Covington pada ronde tiga.
Jagoan asal Amerika Serikat itu berhasil membanting Edwards dengan terjangannya.
Situasi ini sempat membuat Rocky dalam bahaya, meski akhirnya dia bisa kembali memaksa duel berdiri hingga ronde tiga bubaran.
Setelah pertarungan yang masih panas di ronde keempat, kedua jagoan habis-habisan pada ronde pamungkas.
Sebuah usaha kuncian dilakukan Edwards saat duel menyisakan tiga menit saja.
Kendati demikian, sang lawan masih mampu bertahan hingga pertarungan selesai.
Akhirnya, juri menilai Covington kalah dan kemenangan angka mutlak jadi milik Edwards.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar