Pembalap MotoGP Ini Sama Berharganya dengan Marc Marquez Menurut Bos Pramac Racing

JUARA.NET - Bos Pramac Racing, Paolo Campinoti membuat klaim menarik soal Marc Marquez.

The Baby Alien tengah jadi topik hangat di jagat balap karena keputusannya hijrah ke Ducati.

Pembalap asal Spanyol itu digaet Gresini Racing untuk musim 2024 nanti.

Kombinasi Marquez dan Desmosedici tentu merupakan hal yang intimidatif.

Apalagi sang juara dunia delapan kali nampak sangat menikmati momen pertamanya di atas sepeda motor Ducati pada tes Valencia akhir November kemarin.

Momen hijrah tersebut menuai respons menarik dari Campinoti.

Bos Pramac Racing ini menyibak satu pembalap yang sama berharganya dengan Marquez.

Sosok itu adalah pembalapnya sendiri Jorge Martin.

"Saya tidak bisa membayar dia (Marquez)" tuturnya, dilansir Juara.net dari Motosan.es.

"Kami adalah tim yang pas-pasan."

Baca Juga: Marc Marquez Dibawa-bawa, Pengamat MotoGP Beberkan Kekecewaannya soal Musim 2023

"Jangan membuat saya mengambil langkah yang lebih besar dari yang bisa saya lakukan."

"Jika ada kesempatan maka saya akan lebih memilih Martin."

"Menurut saya, dia sama berharganya dengan Marquez."

"Di satu sisi, dia juga lebih muda dan saya lebih menyukai dia," sambung Campinoti.

Marquez sejatinya juga sempat membuat Si Bos kesengsem untuk merekrut.

Kendati demikian, syarat kontrak hanya setahun menjadi penghalangnya.

Pada akhirnya, dia kini balik merasa perekrutan The Baby Alien kurang positif untuk Ducati.

Apalagi jika Marquez bisa langsung juara bersama Gresini Racing pada MotoGP 2024 nanti.

"Kami sejatinya juga ingin menggaet dia," ungkap Campinoti.

Baca Juga: Akui Kehebatan Murid Valentino Rossi, Marc Marquez Tak Sabar Mengintip Data hingga Menirunya

"Tetapi, Ducati bilang bahwa dia hanya boleh diambil jika kontrak dua tahun."

"Kemudian, ada satu kursi kosong di Gresini, hingga dia pun pindah ke sana untuk semusim."

"Bagi saya, itu adalah pilihan yang sedikit kacau."

"Jika dia keluar sebagai juara dunia dalam semusim kemudian pergi, maka itu bukanlah hal yang positif untuk Ducati," tambahnya.