JUARA.NET - Pembalap MotoGP, Luca Marini memutuskan untuk berpisah dengan tim milik Valentino Rossi, Mooney VR46.
Luca Marini membuat sebuah keputusan mengejutkan di akhir musim ini.
Adik Valentino Rossi itu memilih hengkang dari tim kakaknya dan bergabung dengan Honda.
Kepindahan Marini ini tentu membuatnya harus mengucap salam perpisahan dengan VR46.
Ia pun mengucapkan terima kasih pada tim dan segala memori indahnya.
Marini juga mengakui bahwa bersama tim VR46, ia merasakan saat-saat yang luar biasa.
"Itu adalah periode yang sangat fantastis bagi saya bersama tim (VR46)," kata Marini.
"Kami berbagi banyak momen yang luar biasa dan hebat. Momen-momen terbaik dalam karier saya."
"Sekarang kami akan memulai era baru dalam hidup saya, dalam karier saya di mana saya berharap dan saya ingin meraih hasil yang jauh lebih baik dan berjuang untuk meraih posisi teratas."
"Jadi mari kita lihat di masa depan apa yang bisa kami lakukan."
"Tapi terima kasih kepada tim (VR46) untuk semua kenangan dan momen indah yang kami bagi selama beberapa tahun ini."
Baca Juga: KTM Akui Senang dengan Sikap Satu Pembalapnya Ini : Ia Sangat Mengejutkan
"Seperti yang selalu saya katakan, ini adalah sebuah keluarga, di mana saya telah bekerja dengan kelompok yang hebat dengan orang-orang hebat, dengan banyak tawa dan senyuman setiap saat," ungkap Marini.
Meski mengakui tim VR46 sudah seperti keluarga, Marini tetap telrihat dingin hingga akhir.
Pembalap satu ini tak menunjukkan emosi berlebih terkait perpisahannya dengan VR46.
Marini sendiri mengakui bahwa ia memang orang yang seperti itu, satu-satunya hal yang membuatnya emosional adalah saat ia menikah dengan sang kekasih pada Juli lalu.
"Tidak, saya hanya merasa emosional pada hari pernikahan saya."
"Ketika saya di sini, saya dalam mode balapan dan itu adalah emosi yang berbeda," katanya.
"Tentu saja, dengan semua teman saya, selama akhir pekan (terakhir) ada lebih banyak pelukan. Sedikit lebih banyak emosi."
"Tapi saat saya berada di lintasan, itu adalah sesuatu yang sama sekali berbeda," terangnya.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar