JUARA.NET - Seorang juru bicara UFC mengungkapkan bahwa organisasi pimpinan Dana White sedang pusing memikirkan siapa berikutnya yang akan menjadi calon lawan juara kelas welter, Leon Edwards.
Sang raja divisi mempertahankan gelar untuk kedua kalinya pada ajang tutup tahun 2023 di UFC 296 pada 16 Desember lalu.
Edwards mengalahkan penantang peringkat 3, Colby Covington.
Teorinya, lawan jagoan berjulukan Rocky berikutnya adalah penantang yang lebih tinggi daripada Covington.
Tetapi, dia bukan Kamaru Usman mengingat sang mantan juara sudah 3 kali bertarung dengan Edwards.
Pilihan tadinya terfokus pada penantang ranking 2, Belal Muhammad.
Petarung berjulukan Remember the Name itu tidak terkalahkan dalam 10 penampilan terakhir.
Namun, UFC kini mendapati ada kandidat penantang juara baru yang muncul.
Dia adalah Shavkat Rakhmonov, yang baru saja memetik kemenangan atas mantan penantang juara, Stephen Thompson, di UFC 296.
Baca Juga: Ini Alasan Shavkat Rakhmonov Punya Rekor Lebih Menyeramkan dari Khamzat Chimaev
Menyusul kemenangan itu, Rakhmonov yang tadinya menempati ranking 5 sekarang naik ke posisi 3 dan mengambil alih tempat Covington.
Sekarang UFC punya dilema memilih Muhammad atau Rakhmonov.
Muhammad pantas mendapatkan kesempatan menjadi penantang juara karena sudah terlalu lama menunggu.
Apalagi, jagoan berdarah Palestina itu sudah membuktikan diri bisa mengalahkan jagoan-jagoan elite.
Dalam 4 laga terakhir, Stephen Thompson, Vicente Luque, Sean Brady, dan Gilbert Burns menjadi korban Muhammad.
Akan tetapi, lesatan Rakhmonov tidak bisa diabaikan UFC.
Apalagi jika bicara soal kemampuan menghibur penonton, jagoan berjulukan Nomad ini tampak lebih menjanjikan daripada Muhammad.
Shavkat Rakhmonov selalu menang dengan kuncian atau KO ukiran rekor 18-0 yang dipegangnya.
Di lain pihak, Muhammad tercatat 17 kali hanya meraih kemenangan dengan angka dari 23 kali sukses mengalahkan lawan.
Baca Juga: Setelah Menulis tentang Palestina, Khamzat Chimaev Jadi Saudara Belal Muhammad
Leon Edwards sendiri menyebut Belal Muhammad adalah petarung yang membosankan.
"Saya tidak peduli siapa berikutnya. Kita lihat saja nanti," kata Edwards seperti dikutip dari MMA Fighting.
"Mungkin bukan Belal karena Belal adalah petarung yang membosankan."
"Shavkat mungkin akan memberikan pertarungan yang bagus. Kita lihat saja nanti."
Perwakilan UFC mengonfirmasi bahwa pihaknya sedang pusing memikirkan masalah ini.
"Saat ini rencana itu masih didiskusikan dan belum ada keputusan," kata pemimpin redaksi situs resmi UFC, Thomas Djerbasi, kepada Sport Express.
"Apakah Shavkat Rakhmonov atau Belal Muhammad yang akan maju ke perebutan gelar berikutnya."
"Siapa yang lebih ingin saya lihat bertarung memperebutkan titel? Saya tidak bisa memilih."
"Dua petarung ini masing-masing layak mendapatkan kesempatan tersebut," pungkasnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMA Fighting, Sport Express |
Komentar