JUARA.NET - Juara kelas welter, Leon Edwards, menerima Belal Muhammad sebagai calon lawan berikutnya yang dia sebut sebagai petarung paling cupu dan tidak disukai oleh UFC.
Menyusul hasil UFC 296 pada akhir pekan lalu, Belal Muhammad sedang panik.
Penantang ranking 2 di kelas welter UFC merasa peluangnya untuk maju ke duel perebutan gelar menipis.
Pasalnya, ada pesaing baru yaitu Shavkat Rakhmonov.
Sang rival kini menempati ranking 3 menyusul kemenangan atas Stephen Thompson di UFC 296.
Muhammad merasa panik karena baik UFC maupun Edwards mungkin lebih suka memilih Rakhmonov sebagai lawan berikutnya.
Pasalnya, jagoan berjulukan Nomad itu lebih menghibur bagi penggemar.
Shavkat Rakhmonov selalu menang dengan finish dalam rekor 18-0 yang dipegangnya.
Baca Juga: Pilih Belal Muhammad atau Shavkat Rakhmonov, UFC Puyeng Sendiri
Di lain pihak, dari 23 kali menang, Belal Muhammad tercatat 17 kali butuh perhitungan skor juri.
Leon Edwards bahkan sampai menyebut jagoan berdarah Palestina itu membosankan.
Saking paniknya bakal dijegal untuk laga perebutan titel berikutnya di kelas welter, petarung berjulukan Remember the Name itu sampai membawa-bawa nama Bos UFC, Dana White.
"Pendapat Leon tidak ada artinya. Pendapat pelatih Leon tidak ada artinya," tukas Muhammad.
"Satu-satunya orang yang saya anggap serius adalah Dana dan dia sudah memberikan janjinya."
"Kami yang berikutnya dan fakta bahwa mereka takut memberi saya lebih banyak kepercayaan diri," lanjutnya.
Edwards segera merespons komentar Muhammad yang dilayangkan lewat media sosial X itu.
"Hahaha, Belal, tenang, Nak," cuit sang jagoan asal inggris yang mempertahankan gelarnya dengan mengalahkan Colby Covington di UFC 296 ini.
Baca Juga: Setelah Menulis tentang Palestina, Khamzat Chimaev Jadi Saudara Belal Muhammad
"Bagi saya Anda adalah petarung paling tidak menakutkan di organisasi ini."
"Saya sudah bilang ke UFC bahwa tidak ada masalah jika saya menghadapi Anda berikutnya."
"Itu pekerjaan yang mudah," lanjut jagoan berjulukan Rocky.
"Anda hanya perlu berpikir dan memahami mengapa mereka tidak menyukai Anda."
Dengan Edwards sudah membuka jalan kepada Muhammad, berarti sebuah duel ulang ada di depan mata.
Dua jagoan ini sebelumnya sudah pernah bertemu di UFC Vegas 21 pada 13 Maret 2021.
Namun, pertarungan mereka tidak tuntas.
Wasit menyetop laga di awal ronde ke-2 karena Edwards tidak sengaja mencolok mata Muhammad.
Saat pertarungan dihentikan, Edwards sedang di atas angin dengan memenangi ronde pertama.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : |
Komentar